Penulisan buku filsafat ilmu merupkan bagian dari penelitian buku daras yang dilakukan di Fakultas Ushuludin dan Filsafat UIN Jakarta. Pada dasarnya ditujukan untuk semua mahasiswa Fakultas Ushuludin di seluruh Indonesia. Tetapi dengan pembahasan sederhana dan mudah dipahami membuat buku ini juga bisa dijadikan bacaan yang cukup bagus untuk khalayak umum yang ingin mempelajari tentang Filsafat Ilmu.
      Filsafat dan ilmu adalah kata yang saling terkait, baik secara substansial maupun historis karena kelahiran ilmu tidak lepas dari peranan filsafat, sebaliknya perkembangan ilmu memperkuat keberadaan filsafat. Filsafat telah berhasil mengubah pola pemikiran bangsa Yunani dan umat manusia dari pandangan mitosentris menjadi logosentris.
      Penulis mengawali tulisannya dengan membahas objek kajian filsafat, pengertian filsafat, dan tujuan filsafat. Objek material filsafat adalah segala yang ada, segala yang ada mencangkup ada yang tampak(dunia empiris) dan ada yang tidak tampak(alam metafisika).
Berikutnya dijelaskan tentang pengertian filsafat secara etimologi berarti cinta kebijakan atau kebenaran dan orangnya disebut filosof . di buku ini dijelaskan juga pengertian ilmu maupun cirri-ciri utama ilmu adapun tujuan filsafat ilmu untuk mendalami unsur-unsur pokok ilmu, sehingga secara menyeluruh kita dapat memahami sumber, hakikat dan tujuan ilmu.
      Bagian kedua penulis menjelaskan tentang sejarah perkembangan ilmu. Disini dijelaskan beberapa zaman: Zaman Yunani, Zaman Islam, Zaman Renaisans, Modern dan Zaman Kontemporer. Untuk menelusuri filsafat Yunani, disini dijelaskan terlebih dulu asal kata filsafat. Sekitar abad IX SM atau paling tidak tahun 700 SM, di Yunani, Sophia diberi arti kebijaksanaan. Orang yunani awalnya sangat percaya pada dongeng, takhayul, tapi lama kelamaan, mereka mampu membedakan yang riil dengan yang ilusi, mereka mampu mengeluarkan dari kungkungan mitologi dan mendapat dasar pengetahuan ilmiah. Dibuku ini juga didukung banyak footnote hingga mendukung bacaan tersebut.
      Selanjutnya penulis membahas tentang dasar-dasar ilmu. Di mulai dari Ontologi, epistimologi, aksiologi. Jika pembaca ingin sebatas menjelaskan tentang definisi ontology, epistimologi, aksiologi sehingga menurut saya buku ini menjelaskan lebih dalam ketiga dasar-dasar ilmu tersebut.
Setelah membahas tentang dasar-dasar ilmu, penulis menyajikan pembahasan sarana ilmiah. Disini dijelaskan tentang bahasa, matematika, statistika, logika. Penulis mengambil pengertian dari beberapa tokoh terkenal seperti Halliday, Kneller, Desmond Morris dll.Â
Buku ini pula menjelaskan tentang sejarah matematika yang dimulai dari abad ke-20. Berhubungan dengan perkembangan ilmu pengetahuan tentu saja tidak lepas dari usaha para ilmuwan dalam mengembangkanya, maka dalam hal ini akan dibahas tentang matematika sebagai salah satu sarana kegiatan ilmiah. Pembahasannya meliputi sarana berpikir ilmiah, matematika sebagai bahasa, matematika sebagai sarana berpikir deduktif, dan matematika untuk ilmu alam dan ilmu sosial. Lalu logika dijelaskan yaitu sarana untuk berpikir sistematis, valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena berpikir logis itu sesuai dengan aturan-aturan berpikir, seperti setengah tidak boleh lebih besar daripada satu.
Bagian terakhir penulis ini menjelaskan tantangan dan masa depan ilmu yang di dalamnya terdapat kemajuan ilmu dan krisis kemanusiaan, dan Agama, ilmu, dan masa depan manusia. Di buku ini pula di kasih contoh tentang persoalan supaya mempermudah untuk si pembaca. Dengan bahasan yang cukup bagus dan kongkrit membuat saya berpendapat bahwa buku ini cukup bagus dan bisa dijadikan refrensi bagi siapapun
Judul Buku   :Filsafat Ilmu
Penulis       :Prof.Dr.Amsal Bakhtiar, M.A
Cetakan/Hal  :13/266 Halaman.
Penerbit      :PT. Rajagrafindo Persada
Tahun Terbit :2014
