Mohon tunggu...
Ainur Rahmah Hidayati
Ainur Rahmah Hidayati Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Ambil baiknya buang buruknya, berbagi untuk negri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Sederhana Bermain Membilang Angka Pada Anak Usia Dini

5 Desember 2022   19:00 Diperbarui: 5 Desember 2022   18:58 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anak usia dini merupakan usia keemasan atau golden age. Anak akan mengingat banyak memori sejak usia dini dengan kisaran usia 1- 8 tahun. Di usia ini anak seharusnya diberikan contoh sikap dan ucapan yang baik agar rekaman memori anak juga baik. Karena memori anak tersebut yang akan menjadi bekal anak untuk menjalani kehidupan di masa depan atau dewasa. Akan disayangkan jika anak kurang mendapatkan pengetahuan dan contoh yang baik dari lingkungan.

Pengetahuan yang harus diketahui anak di masa usia dini yaitu mengenal huruf dan angka. Mengenal huruf termasuk dalam aspek perkembangan bahasa sedangkan mengenal angka termasuk dalam aspek perkembangan kognitif. Keduanya perlu diketahui anak dalam mengenal agar kemampuan anak berkembang dengan baik. Tentunya kemampuan anak ini berbeda antar setiap anak. Ada anak yang mudah dalam menerima ucapan (audiovisual), ada anak yang harus diberikan contoh konkret (visual).
Begitu juga terkait metode yang akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan anak juga dapat dilakukan beragam. Dalam mengenal angka bisa menggunakan metode bernyanyi, bertanya, atau permainan.

Marhijanto 2008 mengemukakan bahwa bilangan adalah banyaknya benda, jumlah, satuan sistem matematika yang dapat diunitkan dan bersifat abstrak. Konsep abstrak ini merupakan hal yang sulit untuk anak Taman Kanak-kanak memahami secara langsung. Sebagaimana yang telah dikemukakan yaitu konsep bilangan itu bersifat abstrak, maka cenderung sukar untuk dipahami oleh anak usia dini dan Taman Kanak-kanak dimana pemikiran anak Taman Kanak-kanak berdasarkan pada pengalaman konkret. Untuk dapat mengembangkan konsep bilangan pada anak tidak dilakukan dalam jangka waktu pendek, yang harus dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu yang lama, serta dibutuhkan media yang konkrit untuk membantu proses pembelajaran mengenal bilangan.

Seperti media menghitung dan membilang angka dengan media kancing warna- warni yang dimasukkan di dalam gelas yang didepannya dituliskan angka. Dipermainan ini anak dapat membilang, mengenal, dan mengetahui konsep angka dengan permainan yang menyenangkan. Anak akan merasa senang saat mengamati dan menghafal angka dalam permainan tersebut. Permainan ini memerlukan beberapa alat dan bahan untuk membuat alat pembelajaran edukatif ini diantaranya: kancing warna-warni, gelas yang tidak terpakai, spidol. Cara pembuatan media yaitu
1 Tuliskan angka yang ingin dipahamkan pada anak ke gelas
2 Siapkan kancing untuk dimasukkan ke dalam gelas yang sudah dituliskan angka. Anak memasukkan kancing sesuai dengan angka yang ada di gelas.

Permainan sederhana tersebut dinamai dengan gelas kancing angka, berguna untuk permainan edukatif anak mengenai pemahaman bilangan angka. Melatih pemahaman anak terhadap bilangan angka, menyebutkan bilangan yang ada di gelas, menyebutkan berapa banyak angka yang ada di gelas melalui membilang dengan benda konkrit. Anak usia dini terkadang kurang bisa memahami bentuk angka dengan baik agar dan diharapkan dengan permainan ini dapat meningkatkan pemahaman anak mengenai konsep bilangan angka dengan benar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun