Mohon tunggu...
Ainun Khairun Nisa
Ainun Khairun Nisa Mohon Tunggu... UIN KIAI AGENG MUHAMMAD BESARI PONOROGO

Mempunyai kepribadian yang sedikit ceria dan menyukai pengalaman dan hal-hal baru yang terjadi dikehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mendidik dengan Hati : Peran Filsafat Pendidikan dalam Psikologi Anak SD dan Remaja

21 September 2025   20:34 Diperbarui: 21 September 2025   20:34 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock


 Mendidik dengan Hati: Peran Filsafat Pendidikan dalam Psikologi Anak dan Remaja

Pendidikan adalah proses yang sangat penting dalam kehidupan setiap individu. Namun, pendidikan bukan hanya sekadar mengajarkan ilmu pengetahuan atau keterampilan saja. Lebih dari itu, pendidikan adalah usaha membentuk karakter, kepribadian, dan cara berpikir anak dan remaja agar mereka bisa tumbuh menjadi manusia yang utuh dan bermakna. Untuk mencapai tujuan ini, kita perlu memahami dua bidang yang saling berkaitan erat, yaitu filsafat pendidikan dan psikologi pendidikan.

Memahami Filsafat Pendidikan

Filsafat pendidikan adalah cabang filsafat yang membahas tentang tujuan, nilai, dan makna pendidikan. Ia mengajukan pertanyaan-pertanyaan mendasar seperti: “Apa tujuan utama pendidikan?”, “Nilai apa yang harus ditanamkan melalui pendidikan?”, dan “Bagaimana cara terbaik untuk mendidik anak dan remaja?”. Dengan memahami filsafat pendidikan, kita bisa menentukan arah dan tujuan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan moral.

Misalnya, filsafat pendidikan bisa mengajarkan kita bahwa tujuan pendidikan bukan hanya membuat anak pintar secara akademik, tetapi juga membuat mereka menjadi pribadi yang jujur, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama.

Psikologi Pendidikan: Kunci Memahami Perkembangan Anak dan Remaja

Psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana anak dan remaja belajar dan berkembang secara mental, emosional, dan sosial. Dengan memahami psikologi pendidikan, guru dan orang tua dapat menyesuaikan metode pengajaran dan pendekatan yang tepat sesuai dengan tahap perkembangan anak.

Anak-anak di usia SD dan remaja memiliki kebutuhan dan karakteristik yang berbeda.  Anak SD biasanya belajar dengan cara yang lebih konkret dan membutuhkan banyak stimulasi melalui permainan dan pengalaman langsung. Sedangkan remaja mulai mampu berpikir abstrak, kritis, dan mulai mencari jati diri serta nilai-nilai yang mereka yakini.

Mengapa Mendidik dengan Hati Itu Sangat Penting?

Mendidik dengan hati berarti memberikan perhatian penuh pada perasaan, kebutuhan, dan perkembangan anak secara menyeluruh. Anak dan remaja bukan hanya “tempat” untuk menumpuk ilmu, tetapi individu yang memiliki emosi, keinginan, dan potensi unik yang harus dihargai dan dikembangkan.

Ketika pendidikan dilakukan dengan hati, anak merasa dihargai dan didukung. Mereka menjadi lebih percaya diri, termotivasi, dan siap menghadapi tantangan hidup. Sebaliknya, pendidikan yang hanya berfokus pada hasil akademik tanpa memperhatikan aspek emosional dan sosial bisa membuat anak merasa tertekan dan kehilangan semangat belajar.

Peran Filsafat Pendidikan dalam Psikologi Anak dan Remaja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun