Mohon tunggu...
Ainun Nisa
Ainun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa

hobi membaca novel, menari dan basketball

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peran Agama, Moral, dan Etika dalam Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Krayan

3 Oktober 2025   20:33 Diperbarui: 3 Oktober 2025   20:33 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambaran jenazah yang di bopong selama 6 jam oleh warga dan keluarga. (Sumber: Kompas Regional.com)

1. Menghargai martabat pasien: Memberikan pelayanan tanpa diskriminasi suku, agama, usia, atau

status sosial.

2. Menjaga kerahasiaan: Dalam komunitas kecil seperti Krayan, menjaga privasi pasien menjadi

tantangan yang harus ditegakkan.

3. Prinsip beneficence dan non-maleficence: Selalu mengupayakan yang terbaik bagi pasien dan

menghindari tindakan yang berpotensi merugikan.

4. Kolaborasi dengan tokoh lokal: Etika mendorong keterbukaan untuk bekerja sama dengan tokoh

adat dan tokoh agama agar pelayanan lebih diterima masyarakat.

Sinergi Agama, Moral, dan Etika

     Ketiga aspek ini saling melengkapi. Agama memberi dasar spiritual, moral mengikat perawat pada nilai sosial, sedangkan etika mengarahkan perilaku profesional. Sinergi ketiganya menjadikan pelayanan keperawatan di Krayan tidak hanya berorientasi pada penyembuhan penyakit, tetapi juga pada perawatan holistik: fisik, psikis, sosial, dan spiritual.

Realita Lapangan di Krayan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun