Otak besar terdiri atas belahan( hemisfer) kiri serta belahan( hemisfer) kanan. Belahan kiri mengendalikan badan bagian kanan. Kebalikannya, belahan kanan mengendalikan badan bagian kiri. Tiap- tiap memiliki guna yang berbeda.
1. Hemisfer otak bagian kiri serta fungsinya
2. Hemisfer otak bagian kanan serta fungsinya
Otak bagian kanan berperan dalam pertumbuhan emotional quotient( EQ). misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain dan mengatur emosi. Pada otak kanan ini terletak keahlian intuitif, keahlian merasakan, memadukan, serta ekspresi badan, semacam menyanyi, menari, serta melukis.
Di dalam serebrum( otak) dibagi jadi 2 bagian, ialah hemisfer serebral( cerebral hemisphere). Hemisfer ini dihubungkan oleh kumpulan serabut yang lumayan banyak yang di sebut dengan korpus kalosum( corpus callosum). Secara universal hemisfer kanan mengntrol sisi kiri badan serta hemisfere kiri mengendalikan sisi kanan badan. Begitu pula dengan tugas hemisfer mempunyai tugas serta bakat tiap- tiap. Pada mayoritas orang, bahasa di proses paling utama oleh hemisfer kiri yang biasanya mempunyai guna spesial dalam menanggulangi tugas- tugas yang bertabiat logis, simbolik, serta berangkai. Hemisfer kanan berhubungan denagn tugas- tugas spasial- visual, mengidentifikasi wajah, dan kreasi serta apresiasi terhadap seni ataupun musik. Walaupun demikian dalam kegiatan mental, kedua hemisfer ini silih bekerja sama dimana tiap- tiap hemisfer membagikan kontrbusi yang berharga( Carole Wade serta Carol Tavris, Psikologi: 2007). Otak itu selaku pusat tempat berkumpulnya jaringan- jaringan saraf, tempat buat meningkatkan seluruh kecerdasan, paling utama kecerdasan kognitif( intelektual).
