"Saya sempat ragu awalnya, tapi begitu dicoba, rasanya enak dan segar. Justru rasa manis dari buah bikin bakso ini nggak enek dan bisa dimakan banyak," ujar salah satu tetangga Ibu Anis yang turut mencicipi hasil eksperimen tersebut.
Tak heran jika bakso ini langsung menarik perhatian warga sekitar. Beberapa di antaranya bahkan sudah memesan dalam jumlah banyak untuk acara keluarga dan hajatan. Menurut mereka, bakso ini bukan hanya lezat, tetapi juga menjadi topik pembicaraan yang menarik di tengah-tengah acara.
Peluang Usaha yang Menjanjikan
Melihat potensi yang besar dari respons masyarakat, Ibu Anis mulai mempertimbangkan untuk menjadikan produk ini sebagai usaha rumahan. Ia telah memproduksi dalam skala kecil dan menerima pesanan via tetangga serta kenalan terdekat. Dalam waktu dekat, ia berencana memperluas varian isian buah, seperti nanas,mangga, hingga durian.
"Kalau nanti bisa berjalan lancar, saya ingin bekerja sama dengan UMKM lokal dan menjual produk ini di pasar-pasar tradisional atau lewat pre-order," jelasnya.
Menurut Ibu Anis, keberhasilan ini bukan semata soal usaha kuliner, tapi juga tentang bagaimana sebuah ide sederhana bisa menciptakan dampak yang besar.
Penulis bersama Ibu Anis Widianingsih yang memamerkan hasil inovasi kuliner: bakso daging isi buah. Dari dapur sederhana lahir inspirasi besar.
Menu Masa Depan yang Layak Dilirik
Tak hanya menargetkan pasar lokal, Ibu Anis pun mulai mempertimbangkan kemungkinan menjangkau pasar yang lebih luas. Ia berencana menjajaki kerja sama dengan pelaku bisnis makanan beku (frozen food) agar bakso isi buah ini dapat dipasarkan lebih lama dan dikirim ke berbagai daerah di Indonesia.