Keberadaan paguyuban bukannya penghambat untuk melakukan pembauran di tengah-tengah masyarakat yang komplek. Bahkan dengan banyaknya perkumpulan tersebut bersifat saling dukung mendukung.Â
Misalnya  Di Kotawaringin Timur tempat  komunitas yang serupa antara lain  paguyuban wong alit (Samuda)  Ada perkumpulan IST ( Ikatan Sedulur Trenggalek) , anggotanya khusus berasal dari daerah Trenggalek.Â
Paguyuban tersebut bergerak di bidang sosial dan keagamaan. Karena setiap pertemuan selalu diisi dengan kegiatan pengajian. Â Di Mentaya Hilir Selatan juga ada SMS ( Solidaritas Masyarakat Samuda).yang bergerak di bidang sosial dan banyak lagi komunitas-komunitas yang bersifat kekhususan.
Masing-masing  komunikasi mempunya visi dan misi yang berbeda namun pada intinya sama, yakni kemanusiaan. Bahkan di antara komunitas bisa saling sinergi misalnya jika ada bencana, musibah dan lain-lain.
Sepak terjang kegiatan paguyuban perlu di apresiasi karena merupakan media komunikasi yang positif untuk mempererat persatuan dan memperkaya khasanah budaya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI