Mohon tunggu...
Ainal Untsa
Ainal Untsa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Memiliki ketertarikan dengan ilmu biologi, buku, dan seni visual

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UIN Sunan Kudus Gelar Kajian Moderasi Beragama di MTs Raudlatus Shibyan

3 September 2025   12:18 Diperbarui: 3 September 2025   12:18 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kajian Moderasi Beragama Bersama Siswa-siswi MTs Raudlatus Shibyan oleh Mahasiswa UIN Sunan Kudus

Mahasiswa UIN Sunan Kudus yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama (KKN-MB) menyelenggarakan Kajian Moderasi Beragama di MTs Raudlatus Shibyan, Desa Peganjaran Kecamatan Bae, pada tanggal 24 agustus 2025. Kegiatan ini mengusung tema "Menjaga Indonesia dengan Semangat Moderasi Beragama" sebagai upaya menanamkan nilai toleransi dan sikap kebangsaan sejak dini.

Acara kajian diikuti oleh siswa kelas 9, guru, serta perangkat Desa Peganjaran. Melalui kegiatan ini, para mahasiswa KKN ingin mengajak generasi muda untuk lebih memahami pentingnya moderasi beragama sebagai fondasi dalam menjaga persatuan bangsa.

"Moderasi beragama bukan berarti mencampuradukkan ajaran, melainkan bagaimana kita mempraktikkan ajaran agama masing-masing dengan sikap adil, toleran, dan penuh penghargaan terhadap orang lain," ujar [nama narasumber], dalam pemaparannya".

Koordinator mahasiswa KKN, alwi shihab, menjelaskan bahwa kajian ini dirancang untuk membekali para siswa dengan wawasan kebangsaan yang selaras dengan ajaran agama. "Kami ingin memberikan pemahaman bahwa cinta tanah air dan menjaga persaudaraan merupakan bagian dari pengamalan agama yang luhur. Moderasi beragama menjadi kunci agar Indonesia tetap rukun di tengah perbedaan," ujarnya.

Pemateri Prof. Dr. H. Supaat, M.Pd.. menegaskan bahwa moderasi beragama bukan berarti melemahkan keyakinan, melainkan mempraktikkan ajaran agama dengan cara adil, bijaksana, serta menghormati perbedaan. "Indonesia berdiri kokoh karena keberagaman. Jika nilai moderasi terus dijaga, maka bangsa ini akan semakin kuat," tuturnya.

Kepala MTs Raudlatus Shibyan Abdul Manan S.A.g, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kajian ini. "Kami berterima kasih kepada mahasiswa UIN Sunan Kudus yang telah mengadakan kegiatan positif ini. Semoga anak-anak kami bisa menjadi generasi yang toleran, berakhlak, dan mampu menjaga persatuan Indonesia," katanya.

Dengan terselenggaranya seminar ini, masyarakat diharapkan semakin memahami pentingnya menjaga persaudaraan dalam bingkai kebhinekaan. Acara ditutup dengan seruan bersama untuk mengamalkan nilai moderasi beragama, baik di dunia nyata maupun di ruang digital.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun