Mohon tunggu...
Ailsya Machira
Ailsya Machira Mohon Tunggu... Freelancer - -

Halo semua!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Minimnya Minat Generasi Muda Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi

30 Juli 2021   09:42 Diperbarui: 30 Juli 2021   10:41 3104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan salah satu aspek untuk mengukur majunya suatu negara. Majunya suatu negara dilihat dari berapa persen angka pendidikan tinggi di negara tersebut. Semakin tinggi persentase, maka dapat disimpulkan semakin maju pula negara tersebut. Hal ini dikarenakan bahwa pendidikan memiliki kontribusi yang besar dalam meningkatkan kualitas warga negaranya.

Dilansir dari Kontan.co.id. data Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi  di Indonesia baru mencapai 34,58%. Angka tersebut masih tertinggal cukup jauh dari negara tetangga seperti Malaysia yaitu hampir 50% dan Singapura 78%. Dari data tersebut, terlihat jelas bahwa minat para generasi muda di Indonesia untuk melanjutkan kuliah masih rendah. Minimnya minat generasi muda ini masih menjadi perhatian serius bagi pemerintah.

Menurut Deputi Menteri Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dan Moderasi Beragama, Kemenko PMK Prof. Dr. R. Agus Sartono (Dikutip dari Detik.com), setiap tahun ada sekitar 3,7 juta pelajar yang baru lulus SMA, MA dan SMK. Namun, hanya 1,8 juta pelajar lulusan SMA yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Masih ada sebanyak 1,9 juta pelajar diantaranya yang terpaksa tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.

Banyak faktor penyebab mengapa hal ini bisa terjadi. Salah satu faktor penyebabnya adalah terkendalanya biaya karena hambatan ekonomi. Banyak anak berprestasi yang tidak bisa melanjutkan kuliah karena faktor ini. Banyak dari mereka yang memilih untuk langsung terjun ke lapangan kerja, dan mereka harus bersaing dengan para lulusan sarjana.  Hal ini tentu berimbas pada adanya ketimpangan di dunia kerja. Yang mana lulusan sarjana pasti mempunyai previlage yang lebih banyak dibandingkan pelajar yang hanya lulusan sekolah menengah. Banyaknya perusahaan dan instansi yang menjadikan pendidikan sebagai salah satu patokan untuk mempertimbangkan kualitas diri seseorang. Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi begitu penting bagi generasi muda.

Susahnya masuk ke perguruan tinggi negeri juga menjadi salah satu faktor kenapa banyak pelajar yang tidak melanjutkan kuliah. Ketatnya seleksi masuk perguruan tinggi ini disebabkan banyaknya jumlah pendaftar dibandingkan kuota yang tersedia di tiap kampusnya. Tentunya ini juga menjadi sorotan bagi pihak kampus agar selalu mengoptimalkan kuota yang tersedia saat penerimaan mahasiswa baru. Selain itu, banyaknya anggapan bahwa menempuh pendidikan di perguruan tinggi swasta akan memakan biaya yang lebih banyak di bandingkan dengan kuliah di perguruan tinggi negeri.

Pemerintah sendiri berupaya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pelajar untuk melanjutkan kuliah. Seperti adanya program Kartu Indonesia Pintar Kuliah yang dicanangkan Kemendikbud guna menunjang pembiayaan selama kuliah. Menurut Pintek.id. Pemerintah melalui Kemendikbud menaikkan anggaran Kartu Indonesia Pintar tahun 2021 hampir 100 persen dari tahun 2020. Kemendikbud memberikan bantuan biaya pendidikan dan juga biaya hidup kepada mahasiswa hingga Rp 1,4 juta per bulan.

Selain itu, dikarenakan banyaknya pelajar yang berpikiran akan membebankan ke-dua orangtuanya jika melanjutkan ke perguruan tinggi. Sehingga minat pelajar untuk melanjutkan study menjadi sangat minim. Ini berarti kurangnya pemahaman serta minat pengetahuan pelajar untuk menggali berbagai informasi. Atau bisa juga karena kurangnya sosialisasi mengenai beasiswa. Padahal sudah banyak instansi baik pemerintah atau pun swasta yang mengadakan beasiswa full selama menempuh pendidikan tinggi.

Pentingnya kualitas pendidikan di Indonesia memang seharusnya menjadi sorotan penting bukan hanya untuk pemerintah, tetapi juga untuk kita sebagai generasi muda yang akan menjadi pemegang tongkat estafet kemajuan bangsa ini. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang setinggi-tingginya. Masyarakat juga harus menyadari perihal kontribusi pendidikan bagi kemajuan dan kemakmuran masa depan bangsa ini, agar menjadi bangsa yang lebih maju lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun