Mohon tunggu...
Ailla Gelisti Gadis Naheswara
Ailla Gelisti Gadis Naheswara Mohon Tunggu... Guru - Menulis

Hallo saya Ailla Gelisti Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sekolah Hampir Dinon-aktifkan karena Kurangnya Tenaga Pendidik, Mahasiswa Kampus Mengajar Beri Solusi

19 Oktober 2021   06:00 Diperbarui: 19 Oktober 2021   07:04 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada awal tahun 2020 seluruh penjuru dunia digemparkan dengan pandemi covid-19 yang menyebabkan terjadinya berbagai perubahan dalam setiap aspek kehidupan, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan dimana pembelajaran tatap muka harus digantikan dengan pembelajaran dalam jaringan (daring). Seiring berjalannya waktu berbagai masalah sering kali terjadi, khususnya di sekolah yang termasuk dalam daerah 3T.

Dilansir dari web resmi MBKM www.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id Sebanyak 15.000 mahasiswa diterjunkan di berbagai sekolah yang berlokasi di daerah 3T, di Kabupaten Karawang terdapat beberapa sekolah yang masih memiliki akreditasi C dan berlokasi di daerah 3T satu diantaranya adalah SDN Kalijati II yang terletak di desa Kalijati. 

Di awal observasi kami mendapati informasi bahwa sekolah tersebut awalnya akan dinon-aktifkan karena sangat terbatasnya tenaga pendidik, peserta didik, sarana prasana dan berbagai kendala lainnya. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh saya dan rekan satu kelompok  dengan Pak H. Ma'ruf S.Pd selaku kepala sekolah SDN Kalijati II, beliau mengatakan " tadinya sekolah ini akan dinon-aktifkan karena mengingat keterbatasan jumlah tenaga pendidik dimana hanya ada 3 pendidik yang bertugas sebagai guru kelas sedangkan guru bidang tidak ada, siswa yang sedikit hanya 39 orang dan hanya terdiri dari 4 kelas, dan keterbatasan-keterbatasan lainnya" Ujar H. Ma'ruf.  

Mendengar pernyataan tersebut tidak heran jika kepala sekolah sempat memiliki niat untuk menonaktifkan SDN Kalijati II, melihat keadaan tersebut kami berusaha untuk membantu sekolah tersebut untuk setidaknya membantu tenaga pendidik dan meningkatkan motivasi para peserta didik agar selalu optimis.

Saya dan rekan sekelompok membagi tugas untuk membimbing peserta didik, dalam pelaksanaanya kami mendapati bahwa ternyata semangat peserta didik dalam kegiatan pembelajaran tidak bisa dikatakan rendah karena peserta didik selalu bersemangat dalam kegiatan belajar mengajar akan tetapi karena terbatasnya guru terpaksa satu guru harus mengajar secara bergantian dan materi tersampaikan dengan sangat terbatas.

Selain itu masing-masing dari kami harus bisa menyesuaikan kemampuan dalam berbagai bidang pendidikan contohnya selain memberikan materi literasi dan numerasi saya juga membimbing peserta didik untuk hafalan surat-surat dalam Al-qur'an dan hasil yang saya dapatkan diluar perkiraan saya. Peserta didik sangat mudah dalam menghafal dan merasa senang karena kehadiran kami dalam membimbing mereka untuk menghafal. Kami juga mengajarkan peserta didik bahasa inggris, mereka sangat senang karena sebelumnya tidak pernah mendapati pembelajaran tersebut.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Selain itu kami juga menerapkan pendekatan belajar sambil bermain, dimana kami melakukan pembelajaran diluar maupun didalam kelas dengan bermain sehingga peserta didik tidak merasa bahwa mereka ternyata sedang belajar dan menambah wawasan mereka, seperti gambar dibawah ini kami melakukan games cerdas cermat, games olahraga sambil berhitung, dan games estafet barang sambil bernyanyi lagu-lagu nasional indonesia yang belum mereka ketahui sebelumnya.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun