Diskon itu membuat biaya token listrik saya kecil. Terutama tagihan prabayar Februari dan Maret.
Katadata mencatat bahwa diskon listrik ini menjadi salah satu penyebab deflasi pada Februari 2025. DImana tarif listrik menyumbang deflasi 0,67 % (Katadata / BPS, 3 Maret 2025).
Namun program itu berhenti setelah dua bulan. Dampaknya mulai April, tagihan listrik kembali membebani tanpa jeda istirahat.
Bagi kelas menengah seperti saya, diskon ini memberi jeda napas kecil dalam rutinitas menekan pengeluaran.
-
Setiap tahun ajaran baru selalu membawa kejutan biaya ekstra. Buku, seragam, iuran paguyuban, les tambahan.
Kontan memproyeksikan bahwa biaya pendidikan akan terus mendorong inflasi pada Agustus dan September 2025 (Kontan, 2 Agustus 2025).Â
BPS melaporkan bahwa di Juli 2025, inflasi kelompok pendidikan (month to month) 0,82 persen. Menyumbang inflasi nasional 0,05 persen (ANTARA, laporan BPS Juli 2025).Â
Di April 2025, sektor pendidikan mencatat inflasi tahunan 1,88 persen (GoodStats / BPS, 2025).
Bila orang tua harus menambah anggaran untuk sekolah anak. Maka belanja harian lainnya. Seperti lauk pauk dan bahan bakar akan tertekan. Orangtua kelas menengah akan dipaksa memilih. Antara kebutuhan sekolah dan kebutuhan makan pokok.
-