Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Enkripsi Kuat Belum Cukup, Celah Keamanan Ada di Ponsel Anda

12 Oktober 2025   01:00 Diperbarui: 7 Oktober 2025   15:40 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hitungan menit, akun berpindah tangan. Social engineering terjadi di mana-mana, terutama pada pengguna yang belum paham.

Di titik ini, kelengahan manusia menjadi benteng terakhir yang paling rapuh.

Sudut pandang kita perlu disesuaikan. Enkripsi ujung ke ujung itu hebat, dan ya, ia menghalangi penyadapan massal.

Hanya saja, enkripsi bukan perisai mutlak. Keamanan digital adalah tanggung jawab bersama.

Teknologi yang kuat diperlukan, begitu juga kebiasaan pengguna yang benar. Jaga perangkat tetap mutakhir, aktifkan verifikasi dua langkah, dan waspada terhadap segala bentuk penipuan.

Kesadaran pengguna sama pentingnya dengan algoritma enkripsi yang melindungi pesan.

***

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun