Perjanjian dagang kerap mereka sodorkan sebagai langkah awal untuk menanam pengaruh politik dan militer. Dampaknya menyentuh langsung kedaulatan para kesultanan lokal.
Konflik besar pun meletus. Pertempuran terjadi di banyak titik sebagai bukti benturan kepentingan antara Portugis dan kekuatan setempat.
Perlawanan paling gigih datang dari Aceh. Kesultanan Aceh Darussalam, di bawah Sultan Ali Mughayat Syah, bangkit menjadi kekuatan regional yang menantang hegemoni Portugis. Catatan mengenai hal ini muncul dalam Repository UIN Ar-Raniry (2018).
Puncaknya berlangsung sekitar 1523 hingga 1524. Pasukan Aceh berhasil merebut Pasai dan mengusir garnisun Portugis (Kompas.com, 2021). Ini bukan semata kemenangan militer. Ini pernyataan tegas bahwa penguasa lokal tidak tinggal diam. Peristiwa tersebut menandai awal persaingan panjang antara Aceh dan Portugis di kawasan Malaka.
Perlu diingat, narasi sejarah kerap ditulis oleh pemenang. Sumber-sumber Eropa dari masa itu memuat bias.
Mereka kerap melabeli masyarakat non-Eropa sebagai "pemalas" atau "lemah hati". Itu bukan deskripsi objektif, melainkan alat propaganda.
Citra inferior diciptakan untuk membenarkan kehadiran mereka, seolah datang untuk "memperbaiki" keadaan. Kenyataannya, tujuan utamanya adalah penguasaan dan eksploitasi sumber daya.
Kisah kedatangan Portugis ke Sumatra adalah cerita tentang benturan dua dunia. Di satu sisi ada jaringan dagang Nusantara yang kosmopolitan dan sudah mapan. Di sisi lain muncul Eropa dengan ambisi kolonial yang agresif, masih baru, tetapi semakin menguat.
Ini bukan roman petualangan di lautan. Ini awal dari perjuangan panjang untuk mempertahankan kemerdekaan tanah air dan menjaga kedaulatan bangsa.
***
Referensi:
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (n.d.). Nusantara, poros jalur rempah dunia. Jalur Rempah Kemdikbud. Diakses 24 September 2025, dari https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/artikel/nusantara-poros-jalur-rempah-dunia
- Nailufar, N. N. (2021, 20 Mei). Perlawanan Aceh terhadap Portugis. Kompas.com. https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/20/163040879/perlawanan-aceh-terhadap-portugis
- The Editors of Encyclopaedia Britannica. (2024). Tom Pires. Encyclopaedia Britannica. https://www.britannica.com/biography/Tome-Pires
- Zulham. (2018). Sultan Ali Mughayat Syah mempertahankan eksistensi Kerajaan Aceh Darussalam dari ancaman Portugis [Skripsi, UIN Ar-Raniry]. Repository UIN Ar-Raniry. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/9214/