Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Evolusi Penulis Wara di Tengah Gempuran AI

25 September 2025   19:00 Diperbarui: 20 September 2025   21:20 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagian inilah yang sukar disentuh mesin, seperti diulas Forbes, 2023.

Pertanyaan yang tepat bukan evolusi atau devaluasi. Yang terjadi lebih mirip pembelahan pasar.

Di satu sisi ada pasar konten massal yang mengejar cepat dan murah. Peran penulis di wilayah ini mungkin tergerus.

Di sisi lain, permintaan terhadap penulis spesialis justru naik. Mereka yang menguasai bidang kompleks seperti teknologi, keuangan, atau kesehatan punya posisi tawar lebih tinggi. Keahlian yang dalam dan spesifik sulit ditiru AI.

Realitas ekonomi gig juga jadi ujian tersendiri. Banyak penulis bekerja sebagai freelancer, hidup dalam ketidakpastian pendapatan dan proyek.

Ini sisi rawan yang sering disorot dalam berbagai analisis global, termasuk Harvard Business Review, 2021.

Namun data dari platform seperti Upwork memberi sinyal lain. Profesional lepas bisa membangun karier yang stabil jika punya keahlian yang sangat spesifik (Upwork, 2023).

Intinya, bukan lagi soal menjadi generalis serba bisa. Melainkan spesialis yang andal.

Menjadi penulis wara/copywriter di era digital bukan sekadar bertahan dari arus perubahan. Ini soal menungganginya.

Peluang tidak hilang, bentuknya bergeser. Bagi yang hanya mengandalkan kemampuan menulis dasar, jalannya mungkin makin berat.

Tetapi bagi penulis yang berpikir strategis. Punya keahlian khusus. Dan cerdas memanfaatkan teknologi, era ini justru membuka babak baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun