Bagian inilah yang sukar disentuh mesin, seperti diulas Forbes, 2023.
Pertanyaan yang tepat bukan evolusi atau devaluasi. Yang terjadi lebih mirip pembelahan pasar.
Di satu sisi ada pasar konten massal yang mengejar cepat dan murah. Peran penulis di wilayah ini mungkin tergerus.
Di sisi lain, permintaan terhadap penulis spesialis justru naik. Mereka yang menguasai bidang kompleks seperti teknologi, keuangan, atau kesehatan punya posisi tawar lebih tinggi. Keahlian yang dalam dan spesifik sulit ditiru AI.
Realitas ekonomi gig juga jadi ujian tersendiri. Banyak penulis bekerja sebagai freelancer, hidup dalam ketidakpastian pendapatan dan proyek.
Ini sisi rawan yang sering disorot dalam berbagai analisis global, termasuk Harvard Business Review, 2021.
Namun data dari platform seperti Upwork memberi sinyal lain. Profesional lepas bisa membangun karier yang stabil jika punya keahlian yang sangat spesifik (Upwork, 2023).
Intinya, bukan lagi soal menjadi generalis serba bisa. Melainkan spesialis yang andal.
Menjadi penulis wara/copywriter di era digital bukan sekadar bertahan dari arus perubahan. Ini soal menungganginya.
Peluang tidak hilang, bentuknya bergeser. Bagi yang hanya mengandalkan kemampuan menulis dasar, jalannya mungkin makin berat.
Tetapi bagi penulis yang berpikir strategis. Punya keahlian khusus. Dan cerdas memanfaatkan teknologi, era ini justru membuka babak baru.