![[sospol] Bayangan di Balik Asap](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/01/hantu-68b5807bed6415329217f842.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Intinya, panggung utama perbankan ritel kini kian dikuasai pemain domestik. Para raksasa global tidak pergi karena pasar jelek.
Mereka pergi karena pasarnya sudah terlampau kompetitif untuk model bisnis mereka. Fenomena ini menandai babak baru perbankan Indonesia. Saat bank-bank lokal benar-benar menjadi tuan di rumah sendiri.
***
Referensi:
- Citigroup. (2023, November 20). Citi completes sale of Indonesia consumer banking to UOB. Diakses dari https://www.citigroup.com/global/news/press-release/2023/citi-completes-sale-of-indonesia-consumer-banking-to-uob
- Commonwealth Bank of Australia. (2024, Mei 2). CBA completes sale of PT Bank Commonwealth. Diakses dari https://www.commbank.com.au/articles/newsroom/2024/05/pt-bank-commonwealth-sale-completed.html
- PwC Indonesia. (t.t.). Maximising M&A success with enhanced integration strategies. Diakses dari https://www.pwc.com/id/en/publications/deals/maximising-ma-success-with-enhanced-integration-strategies.pdf
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!