Untuk benar-benar kuat dan berkelanjutan, pertanian butuh lebih dari pujian. Dibutuhkan kebijakan jangka panjang yang nyata. Bukan hanya bantuan sementara seperti subsidi pupuk.
Petani perlu akses teknologi modern dan jaminan pasar yang adil. Pasar harus transparan dan berpihak.
Indonesia juga butuh generasi baru petani yang melihat masa depan cerah di sektor ini. Tanpa itu, ketangguhan kemarin hanya akan jadi cerita singkat.
***
Referensi:
- Agustiyanti. (2020, 5 Agustus). BPS: Sektor pertanian jadi penyelamat ekonomi kuartal II 2020. Katadata.co.id. https://katadata.co.id/agustiyanti/finansial/5f2a742833532/bps-sektor-pertanian-jadi-penyelamat-ekonomi-kuartal-ii-2020
- Badan Pusat Statistik. (n.d.). Nilai Tukar Petani. Diakses 19 September 2025, dari https://www.bps.go.id/subject/22/nilai-tukar-petani.html
- Badan Pusat Statistik. (2020a, 5 Agustus). Ekonomi Indonesia Triwulan II 2020 Terkontraksi 5,32 Persen. https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/08/05/1737/ekonomi-indonesia-triwulan-ii-2020-terkontraksi-5-32-persen.html
- Badan Pusat Statistik. (2020b, 5 November). Agustus 2020: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sebesar 7,07 Persen. https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/11/05/1737/agustus-2020--tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-7-07-persen.html
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI