Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Jebakan Digital dan Peluang Emas di Balik Gim Roblox

17 September 2025   01:00 Diperbarui: 12 September 2025   21:08 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roblox Game. (Tech Crunch via Kompas.com)

Ekosistem ekonominya juga rumit. Roblox memakai mata uang virtual bernama Robux. Banyak anak belum memahami konsep finansial.

Tetapi sudah terdorong untuk membeli dan bertransaksi. Sejumlah ahli menyamakan praktik ini dengan perjudian, terutama bentuk perjudian pada anak.

Di sisi lain, menolak Roblox mentah-mentah juga problematis. Platform ini adalah wadah kreativitas dan pembelajaran.

Anak bukan hanya bermain, mereka bisa membuat gim sendiri lewat Roblox Studio. Dari sini, mereka mengenal dasar pemrograman, logika komputasi, dan design thinking.

Banyak yang kemudian menemukan bakat di coding dan kewirausahaan digital. iD Tech bahkan menawarkan kelas coding khusus Roblox (iD Tech, 2025).

Bagi anak yang pemalu, Roblox bisa menjadi jembatan sosial. Mereka merasa lebih bebas mengekspresikan diri dan membangun komunitas di dunia virtual.

Dengan potensi sebesar ini, pendekatan ekstrem seperti pemblokiran total mungkin bukan jalan terbaik. Melarang hal yang populer sering malah membuatnya kian menarik.

Anak yang penasaran akan mencari cara lain. Dan orang tua kehilangan ruang pengawasan.

Padahal Roblox punya parental control. Sayangnya, banyak orang tua tidak tahu atau belum paham cara memakainya (Qustodio, 2024).

Jadi, kuncinya adalah keterlibatan aktif semua pihak. Orang tua tidak cukup hanya mengawasi dari jauh. Lebih baik ikut bermain. Ngobrol dengan anak tentang gim yang aman. Dan menetapkan batas waktu.

Regulasi pemerintah juga penting untuk mendorong platform meningkatkan fitur keamanan. David Baszucki, CEO Roblox, pernah menegaskan bahwa orang tua harus terlibat dalam pengawasan. Ini pengakuan bahwa platform tersebut belum sepenuhnya aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun