Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Mengapa Orang Awam Lebih Percaya AI Dibandingkan Para Ahlinya?

13 September 2025   11:00 Diperbarui: 5 September 2025   22:44 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi artificial intelligence (kecerdasan buatan) atau AI memudahkan pekerjaan manusia.(SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

Mereka memikirkan privasi. Bias. Serta berbagai risiko lain.

Ini bukan perkara pintar atau tidak. Ini soal kebutuhan dan sudut pandang yang berbeda.

Dari sisi psikologi, manusia memang mudah percaya pada sistem otomatis. Istilahnya bias otomatisasi (American Psychological Association, 2018).

Kita naik pesawat tanpa ragu, meski tidak paham detail mesinnya. Kita percaya pada teknologinya.

Namun AI punya keunikan. Ia bisa berinteraksi langsung. Ia menghasilkan teks dan gambar yang mirip karya manusia.

Akibatnya terasa lebih personal. Jebakannya juga lebih dalam.

Kita gampang memproyeksikan kecerdasan ke dalamnya. Padahal AI tidak benar-benar memahami.

Kepercayaan tanpa pemahaman ada biayanya. Orang yang terlalu percaya menjadi lebih rentan.

Misinformasi dari AI bisa masuk mudah. Mulai dari deepfake sampai berita bohong.

Sebagian orang mungkin mengandalkan AI untuk keputusan penting. Misalnya soal kesehatan atau keuangan.

Padahal AI bisa keliru. Data yang dipakai juga bisa tidak lengkap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun