Di tengah riuhnya kabar Bantuan Subsidi Upah (BSU), harapan dan kebingungan sering datang dalam satu paket. Bagaimana pertanyaan seperti 'cara cek bsu', lahir dari kegelisahan dapat membawa kita pada jawaban yang sesungguhnya.
Deru mesin pabrik berhenti mendadak. Suara itu diganti riuh para pekerja yang bergegas istirahat. Supri menyandarkan punggungnya yang pegal ke dinding dingin. Tangan kapalannya meraih ponsel dari saku celananya yang lusuh.
Layar menyala. Menampilkan notifikasi dari grup WhatsApp 'Solidaritas Buruh'. Sebuah gambar tangkapan layar bertuliskan 'BSU 2025 FIX CAIR! CEK DI SINI' jadi topik obrolan. Jantungnya berdesir. Uang sekolah anak bungsunya jatuh tempo minggu depan.
"Link-ku beda, Pri!" seru Tono di sebelahnya, menunjukkan layar ponselnya.
Edi menimpali dari seberang, "Jangan sembarangan! Pakai aplikasi JMO saja, lebih pasti!"
Supri kembali menatap tautan di grupnya. Alamat situs itu terasa janggal. Ia teringat peringatan mandor tentang modus penipuan penyedot pulsa. Harapan akan bantuan itu bergulat dengan rasa takut di dalam dadanya.Â
Sirene akhir istirahat meraung. Ia mengunci ponselnya dengan perasaan yang lebih gelisah. Ia menatap kosong ke lantai semen yang retak.
Jadi, aku harus percaya yang mana? Bagaimana caranya tahu yang pasti tanpa harus takut tertipu?
---
Pertanyaan Supri adalah pertanyaan jutaan pekerja lainnya di Indonesia. Untuk menjawabnya secara tuntas, kita perlu terlebih dahulu memahami fondasi dan mekanisme resmi di balik program Bantuan Subsidi Upah itu sendiri.
Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 merupakan program pemerintah. Yang secara resmi diatur melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2025.Â