Pemerintah harus memastikan kebijakan mencegah kebakaran tidak bergantung pada pemadaman. Modifikasi cuaca saja tidak cukup. Pengawasan terhadap perusahaan dan edukasi masyarakat penting.Â
Pengelolaan lahan yang berkelanjutan harus jadi bagian dari pencegahan. Pendekatan yang lebih holistik dibutuhkan. Kita tidak hanya memadamkan api, tetapi juga mencegah penyebab utamanya.
Kesimpulan
Karhutla adalah masalah kompleks yang membutuhkan solusi komprehensif. Penegakan hukum tegas terhadap pelaku pembakaran hutan sangat penting.Â
Perusahaan yang lalai dalam pengelolaan lahan harus dihukum. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta harus diperkuat.Â
Ini untuk menciptakan sistem pencegahan yang lebih efektif. Teknologi mitigasi dan kebijakan preventif harus diperkuat. Kedua hal ini penting untuk penanggulangan karhutla berkelanjutan.Â
Dengan pendekatan terintegrasi, kita dapat mengatasi akar masalah karhutla. Kita bisa melindungi lingkungan hidup untuk generasi mendatang.
***
Referensi:
- Antara. (2025, April 29). Prabowo wanti-wanti dampak karhutla bisa lintas negara. https: Â //www. Â antaranews. Â com/berita/4802457/prabowo-wanti-wanti-dampak-karhutla-bisa-lintas-negara
- Kementerian Kehutanan. (2025, April 29). Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla Nasional 2025. https: Â //kehutanan. Â go. Â id/pers/apel-kesiapsiagaan-penanganan-karhutla-nasional-2025-1
- Tri Brata News. (2025, April 29). Menhut apresiasi Jambore Karhutla 2025: Kolaborasi penegakan hukum dan partisipasi masyarakat jadi kunci pencegahan. https: Â //tribratanews. Â jabar. Â polri. Â go. Â id/menhut-apresiasi-jambore-karhutla-2025-kolaborasi-penegakan-hukum-dan-partisipasi-masyarakat-jadi-kunci-pencegahan/
- PantauGambut.id. (2025, April 29). KLHK dan Polri terbitkan maklumat penegakan hukum karhutla. https: Â //pantaugambut. Â id/pantau-komitmen/kebakaran-gambut/klhk-dan-polri-terbitkan-maklumat-penegakkan-hukum-karhutla
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI