Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mampukah Indonesia Melepas Ketergantungan pada Impor BBM?

9 Mei 2025   23:00 Diperbarui: 9 Mei 2025   16:41 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi transisi Indonesia menuju swasembada energi melalui biodiesel. (Dibuat oleh ChatGPT)

Penurunan ini mengancam target swasembada energi. Indonesia seharusnya memenuhi sebagian besar kebutuhan energi dari sumber domestik.

Pemanfaatan Biodiesel sebagai Alternatif Energi

Salah satu solusi adalah pengembangan biodiesel berbahan baku kelapa sawit. Indonesia adalah produsen kelapa sawit terbesar di dunia. 

Kebijakan mandatori biodiesel B35 pada 2024 menghemat devisa hingga USD9,33 miliar. Program ini menciptakan lapangan kerja lebih dari 15.000 orang (Warta Ekonomi).

Namun, untuk mencapai target biodiesel B50 pada 2025, produksi kelapa sawit harus ditingkatkan. Kementerian Pertanian menyarankan intensifikasi dan peremajaan perkebunan kelapa sawit (Kementerian Pertanian).

Minyak jelantah juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku biodiesel. Dengan pengelolaan yang lebih baik, minyak jelantah dapat memenuhi 32% kebutuhan biodiesel nasional. 

Namun, pengumpulan minyak jelantah belum efektif. Harga biodiesel berbasis minyak jelantah lebih tinggi dibandingkan solar subsidi (Aprobi).

Tantangan Infrastruktur dan Kebijakan Fiskal yang Dihadapi

Biodiesel memiliki potensi besar, namun Indonesia menghadapi tantangan infrastruktur. Proses pengolahan biodiesel, terutama berbahan minyak jelantah, memerlukan sistem pengumpulan yang efisien. 

Pemerintah juga perlu memberikan insentif bagi pengembangan teknologi ini.

Selain itu, kapasitas kilang saat ini belum cukup memenuhi kebutuhan energi domestik. Indonesia perlu berinvestasi lebih banyak dalam pembangunan kilang baru. 

Kebijakan fiskal yang tepat akan mendukung pengembangan energi terbarukan, seperti biodiesel (Kementerian ESDM).

Kesimpulan

Indonesia memiliki potensi besar untuk swasembada energi. Namun, perjalanan menuju kemandirian energi penuh tantangan. Ketergantungan pada impor BBM masih tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun