Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kasus Pemecatan Waltz dan Pelajaran untuk Sistem Pemerintahan Indonesia

6 Mei 2025   09:00 Diperbarui: 6 Mei 2025   02:39 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keseimbangan antara loyalitas dan integritas negara. (Dibuat oleh ChatGPT)

Pemecatan Waltz dan pengangkatan Rubio mengungkap dilema etis antara loyalitas pribadi dan integritas negara.

Dalam politik, loyalitas sering dianggap sangat penting. Loyalitas adalah kesetiaan tanpa syarat kepada pemimpin atau tujuan tertentu. 

Namun, apakah loyalitas selalu sesuai dengan prinsip profesionalisme dan integritas? Pada 1 Mei 2025, Presiden AS Donald Trump memecat Mike Waltz. Ia digantikan oleh Marco Rubio sebagai Penasihat Keamanan Nasional. 

Peristiwa ini membuka kesempatan untuk belajar. Apakah loyalitas pada pemimpin mengalahkan tanggung jawab profesional terhadap negara?

Skandal Waltz & Tuntutan Kesetiaan Trump

Keputusan Presiden Trump memecat Mike Waltz mengejutkan banyak pihak. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang prinsip etika dalam pelayanan publik. 

Waltz, yang dikenal dengan kebijakan garis keras, ternyata tidak setia kepada Trump. Ada kebocoran informasi rencana serangan ke Yaman tanpa koordinasi dengan Trump. 

Selain itu, Waltz diduga bekerja sama dengan Netanyahu untuk menyerang Iran tanpa pemberitahuan kepada Trump. Menurut Kompas.id pada 2 Mei 2025, skandal kebocoran ini menjadi pemicu pemecatan Waltz (Kompas.id, 2025).

Dalam konteks ini, loyalitas pribadi kepada Trump menjadi faktor penentu keputusan politik. 

Namun apa loyalitas ini lebih penting daripada kewajiban seorang pejabat negara? Pemberhentian Waltz membuka diskusi tentang loyalitas versus integritas dalam melaksanakan tugas negara.

Kepatuhan Jadi Kunci Jabatan

Pengangkatan Marco Rubio menggantikan Waltz menunjukkan pentingnya loyalitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun