Platform seperti Steam dan Epic Games Store perlu lebih mudah diakses. Dengan dukungan finansial dan akses mudah, peluang game lokal Indonesia akan lebih besar.
Pengembang game lokal harus berinovasi dalam mengemas budaya lokal. Seperti yang dilakukan oleh Coffee Talk, yang menyajikan budaya secara subliminal. Coffee Talk menampilkan resep minuman tradisional Indonesia dalam gameplay.Â
Menurut Hybrid (2023), elemen budaya ini menarik pemain global. Elemen budaya tidak terkesan dipaksakan, malah menyatu dengan cerita.
Pengembang juga harus bekerja sama dengan influencer global. Mereka juga perlu berpartisipasi dalam festival game internasional. Festival seperti Gamescom atau Tokyo Game Show penting untuk penetrasi pasar.Â
Vakansiinfo (2023) menjelaskan bahwa festival game internasional memberi kesempatan tampil. Ini penting untuk mendapat pengakuan global dan mendukung distribusi.
Kesimpulan
Industri game Indonesia memiliki potensi besar di pasar internasional. Namun pengembang harus mengatasi tantangan distribusi dan pendanaan.Â
Dukungan dari pemerintah dan komunitas sangat diperlukan. Budaya lokal yang kaya dapat menjadi keunggulan kompetitif di pasar global.Â
Game seperti Lokapala dan Project Buramato menunjukkan potensi ini. Jika dikemas dengan inovatif dan dipromosikan dengan tepat, mereka bisa bersaing.
Kita perlu mendukung lebih banyak game lokal Indonesia. Game yang mencerminkan identitas budaya bangsa bisa sukses global.Â
Sinergi antara pemerintah, pengembang, dan komunitas sangat penting. Dengan dukungan ini, industri game Indonesia bisa meraih sukses internasional. Indonesia bisa menjadi pencipta tren di dunia game, bukan hanya konsumen.
Dalam dunia game, cerita dan identitas lebih penting daripada anggaran. Indonesia punya banyak cerita menarik untuk dibagikan. Game adalah salah satu cara terbaik untuk berbagi cerita ini.