Generasi muda kini pertimbangkan finansial matang sebelum menikah, bukan hanya soal cinta dan pesta saja.
Menikah bukan sekadar momen romantis, cincin, atau pesta meriah. Bagi banyak orang, terutama Milenial dan Gen Z, pernikahan jadi keputusan yang kompleks. Banyak yang mulai sadar bahwa cinta saja tidak cukup.Â
Pernikahan dilihat sebagai keputusan finansial yang harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Mengingat tantangan ekonomi yang semakin besar.
Ketika bicara tentang pernikahan, kita membayangkan momen bahagia bersama orang yang kita cintai.Â
Tapi generasi muda hari ini mulai sadar, bahwa untuk menjalani hidup bersama, mereka harus memikirkan banyak hal. Terutama bagaimana mengelola keuangan mereka.Â
Bagaimana ekonomi mempengaruhi keputusan menikah? Apakah faktor finansial mengalahkan perasaan cinta?
Tantangan Ekonomi dan Prioritas Keuangan
Pernikahan bagi banyak orang adalah mimpi yang ingin diwujudkan setelah hubungan berjalan lama. Tapi keputusan untuk menikah kini sangat dipengaruhi oleh faktor finansial.Â
Generasi milenial dan Gen Z, sangat sadar akan pentingnya perencanaan keuangan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.Â
Menurut Populix (2025), sekitar 81% pasangan menganggap penting untuk menabung khusus untuk pernikahan. Di sisi lain, 59% pasangan merasa terhambat oleh keterbatasan anggaran untuk mewujudkan impian mereka.Â
Hal ini menunjukkan pentingnya stabilitas finansial dalam keputusan besar seperti pernikahan.