Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Melodi Dekade Jokowi, dari Euforia Hingga Transisi Kekuasaan

25 Maret 2025   04:00 Diperbarui: 25 Maret 2025   02:29 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi resmi mengumumkan keputusan untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.(ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY via KOMPAS.COM)

Satu dekade Jokowi dalam lagu, rangkuman era kepemimpinan melalui melodi ikonik Indonesia, dari harapan hingga perubahan.

Selalu ada momen tertentu dalam hidup, yang terbawa lagi saat mendengar sebuah lagu. 

Ada lagu yang mengingatkan kita pada kisah cinta pertama. Ada yang membawa kita ke hari-hari sulit. Ada pula yang seakan menjadi soundtrack perjalanan kita. 

Musik, dengan caranya sendiri. Mampu menangkap perasaan kolektif dalam suatu masa.  

Satu dekade kepemimpinan Joko Widodo (2014-2024), Indonesia melewati berbagai perubahan. 

Dari euforia awal, gelombang kritik, hingga transisi menuju era baru. Jika kita rangkum dengan cara yang lebih dekat dengan keseharian, musik bisa jadi lensa yang menarik.  

2014: Euforia Awal dan Harapan Besar  

Tahun 2014 adalah momen yang penuh semangat bagi Indonesia. Joko Widodo terpilih sebagai presiden. 

Dalam atmosfer politik yang penuh optimisme. Ia datang dengan citra merakyat. Sering blusukan. Membawa harapan perubahan besar bagi rakyat.  

Di tahun yang sama, Tulus merilis lagu Gajah. Liriknya bicara tentang perjalanan seseorang. Yang terus maju meski banyak yang meragukannya.

Gajah jadi simbol euforia awal pemerintahan. Jokowi masuk panggung politik nasional sebagai sosok yang tampaknya sederhana. Tapi membawa kekuatan besar di baliknya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun