Mohon tunggu...
Aidatul Adawiyah
Aidatul Adawiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

sebaik-baiknya manusia, ialah yang berguna untuk orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengulik Apa Itu Sumber Pembelajaran

4 Oktober 2020   17:40 Diperbarui: 4 Oktober 2020   18:26 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.radartasikmalaya.com%2Fgemar-membaca-dimulai-dari-orang-tua%2F&psig=AOvVaw3-UtAC0NePK2pU1GoMz3xx&ust=1601897114406000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCJjgjfnpmuwCFQAAAAAdAAAAABAD

Menurut pandangan islam, sejatinya setiap orang wajib menuntut ilmu atau belajar agar tidak menjadi orang yang terjajah dan bodoh. Adapun hal pendukung seseorang untuk belajar adalah dengan faham jika menuntut ilmu atau belajar itu adalah kewajiban serta memiliki banyak keutamaan dalam kehidupan.

Belajar hukumnya wajib bagi muslim laki-laki dan perempuan.  Dan menuntut ilmu tidak memandang fisik, usia, derajat, dan pangkat karena semua berhak untuk mendapatkan ilmu. Hal ini sesuai dengan hadits menuntut ilmu yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam shahih wa dha'if Ibnu Majah no.224 yang berbunyi  "Tolabul 'ilmu fariidhatun 'alaa kulli muslimin wa muslimatin" yang memiliki arti; Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap umat muslim".

Adapun pengertian belajar menurut para ahli, antara lain menurut Nasution, Belajar adalah proses menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Sedangkan menurut Margaret Gredles, Belajar adalah proses orang memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan, dan sikap sehingga peserta didik dapat mengetahui hal-hal yang baru dan dapat meningkatkan pengetahuan yang dimilikinya, mengubah yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, dari yang salah menjadi benar,dan yang kurang baik menjadi baik.

Dalam belajar pasti dibutuhkan namanya sumber pembelajaran, agar kita tahu dari mana kita bisa mendapat materi pembelajaran. Namun, apakah kita semua paham tentang sumber belajar? Pengertian sumber belajar menurut beberapa ahli antara lain : Edgar Dale (1969), sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang. Pendapat lain dikemukakan oleh AECT (1977) sebuah organisasi asosiasi komunikasi dan teknologi, sumber belajar yaitu berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar.

Berbagai cara  dapat kita lakukan untuk mengklasifikasikan dan mengidentifikasi media pembelajaran. Berikut akan diuraikan beberapa pendapat para ahli :

  • Rudy Bretz
  • Melihat media dari tiga unsur pokok yaitu suara,visual, dan gerak.
  • Sadiman
  • Mengklasifikasikan media menjadi:
  • Media grafis, seperti foto dan sketsa.
  • Media Audio, seperti radio dan tipe recorder.
  • Media proyeksi diam, seperti fim dan televisi.
  • Santoso S. Hamijaya
  • Media dan teknologi yang digunakan secara massa, meliputi : tv, film, slide,dan radio.
  • Media dan teknologi yang digunakan secara konvensional, yaitu yang digunakan guru baik dikelas maupun diluar kelas dalam kelompok kecil maupun besar.
  • Media dan teknologi modern, meliputi : ruang kelas otomatis, sistem proyeksi ganda dan sistem interkomunikasi.

Dari beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa jenis dari media atau sumber belajar itu beraneka ragam. Sumber belajar yang digunakan seorang pendidik harus sesuai dengan kapasitas media yang dimiliki oleh sekolah masing-masing dan yang dapat memanfaatkan sesuai situasi dan kondisi saat pembelajaran disekolah.  

Secara garis besar, sumber belajar terdapat dua jenis sumber belajar yaitu :

  • Sumber belajar yang dirancang(learning resources by design), yaitu sumber belajar yang secara khusus dirancang sehingga komponen sistem membentuk secara instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal.
  • Sumber belajar yang dimanfaatkan(learning sources by utilization), yaitu sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan, dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.

Dilihat dari jenisnya, media terbagi kedalam :

  • Media Auditif
  • Media visual
  • Media audio visual

Selain itu, dapat pula diuraikan beberapa jenis alat yang dapat digunakan dalam media pembelajaran, diantaranya: papan tulis, bulletin board dan display, gambar atau ilustrasi fotografi, slide dan film strip, rekaman pendidikan, radio pendidikan, televisi pendidikan, peta dan globe, buku pelajaran.

Dari pengertian diatas, sumber-sumber belajar memiliki beberapa wujud menurut AECT:

  • Pesan : informasi,cerita rakyat,dongeng,hikayat,dan sebagaianya.
  • Orang : orang tua, guru, ahli, narasumber,tokoh masyarakat,dan sebagainya.
  • Bahan : buku, fim, gambar, grafik yang telah dirancang untuk pembelajaran, komik,novel, dan sebagainya.
  • Alat : perangkat keras, komputer,radio, televisi, papan tulis, dan lain-lain.
  • Metode : diskusi, simulasi, permainan, percakapan, debat dan lain-lain.
  • Lingkunmgan : ruang kelas, rumah, taman, perpustakaan, dan lain sebagainya.

Menurut Gerlach dan Ely ada tiga ciri media yang dapat membantu proses kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien, yaitu:

  • Ciri fiksatif
  • Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu objek dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi, video, dan film. Dengan ciri fiksatif ini, media memungkinkan suatu rekaman kejadian yang terjadi pada suatu rekaman kejadian yang terjadi pada satu waktu tertentu tanpa mengenal waktu. Ciri ini amat penting bagi guru karena kejadian yang telah direkam dengan format media dapat digunakan setiap saat.
  • Ciri Manipulatif
  • Manipulasi kejadian atau objek melalui cara mengedit hasil rekaman dapat menghemat waktu. Kejadian atau objek yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan hanya dalam waktu dua atau tiga menit saja. Kemampuan media dengan ciri ini memerlukan perhatian khusus karena apabila terjadi kesalahan dalam pembuatan, maka akan membingungkan dan bahkan menyesatkan sehingga dapat mengubah sikap mereka kearah yang tidak diinginkan.
  • Ciri distributif
  • Ciri ini memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, ia dapat direproduksi beberapa kali dan siap digunakan secara bersamaan diberbagai tempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun