Mohon tunggu...
Ai Hikmawati
Ai Hikmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru sains yang selalu merasa tidak nyaman dengan "zona nyaman". Karena itu membuat saya mati rasa. Oleh karena itu saya selalu mencari hal-hal baru yang menantang kemampuan saya untuk mengembangkan diri. Tapi di sisi lain saya juga adalah seorang yang sangat moody. Ini merupakan dua hal yang kontradiktif menurut saya. Tapi sejauh ini saya masih merasa enjoy dengan keadaan ini. Sehingga dengan alasan inilah mudah-mudahan saya dapat menyimpan hal dan kejadian yang kontardiktif ini dalam media ini. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi Diri dalam Pengambilan Keputusan

14 Februari 2023   23:50 Diperbarui: 14 Februari 2023   23:55 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam upaya melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid, tentu saja setiap pengambilan keputusan di lingkungan pendidikan  harus didasari pada hakikat tujuan pendidikan itu sendiri, yaitu untuk memerdekakan murid. 

Sehingga keputusan ini akan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan potensi murid baik kodrat alam maupu  kodrat zamannya. Terutama dalam hal memutuskan strategi pembelajaran yang tepat bagi mereka. 

Kita dapat menentukan strategi pembelajaran berdiferensiasi sebagai salah satu keputusan yang memberikan kesempatan bagi murid kita untuk mengembangkan potensinya. 

Melalui pemahaman terhadap kondisi murid yang meliputi kesiapan belajar (readinees), minat murid dan profil belajar murid, dilanjutkan dengan  penerapan strategi konten, proses maupun produk yang tepat, kita dituntut untuk selalu mengupgrade diri dalam menyesuaikan kompetensi yang kita miliki dengan tuntutan zaman yang ada.

Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Seorang pemimpin pembelajaran yang bijak harus berani mengambil keputusan yang memberikan dampak berarti bagi kehidupan atau masa depan muridnya. Hal ini diawali dengan menetapkan visi dan misi sekolah yang menampung semua potensi yang ada di lingkungan sekolah. 

Melalui penerapan alur BAGJA dalam perumusan visi ini, maka tujuan sekolah akan lebih terarah dan terakomodir semua kebutuhan belajar murid. 

Selanjutnya, dengan mengkomunikasikan visi ini dengan semua stakeholder sekolah, diharapkan diperoleh sebuah pemahaman bersama tentang pentingnya visi ini dapat diejawantahkan dalam pengembangan sekolah atau Rencana Kerja Sekolah yang diuraikan dalam Rencana Kerja Tahunan.

Apakah kesimpulan akhir  yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Berdasarkan pembelajaran modul Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya, saya menyimpulkan bahwa sebagai seorang pemimpin pembelajaran, kita harus terus melatih kemampuan kita untuk mengambil sebuah keputusan yang memberikan dampak berarti bagi warga sekolah yang kita pimpin dengan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara sebagai landasan, memahami nilai dan peran guru, mengutamakan budaya positif, memperhatikan aspek sosial emosional, selalu berpihak pada murid dan menerapkan coaching dalam penyelesaian masalah-masalah pembelajaran.

Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun