Apa itu "ChessBoxing"?
ChessBoxing adalah olahraga unik yang menggabungkan dua disiplin berbeda: catur dan tinju. Peserta bertarung dalam ronde yang berselang-seling antara permainan catur dan tinju, masing-masing berdurasi tiga menit. Tujuannya adalah untuk mengalahkan lawan baik melalui skak mat dalam catur atau KO dalam tinju. Olahraga ini menuntut kemampuan fisik dan mental yang tinggi, sekaligus ketahanan untuk bertahan dalam dua arena yang berbeda.
Cara Bermain "ChessBoxing"
Pertandingan ChessBoxing terdiri dari hingga 11 ronde, dimulai dan diakhiri dengan catur. Berikut langkah-langkah dasar dalam ChessBoxing:
Ronde Catur: Setiap pemain memiliki waktu total sembilan menit untuk bermain catur menggunakan sistem jam catur. Ronde berlangsung selama tiga menit, dan pemain melanjutkan permainan catur mereka dari posisi terakhir di ronde sebelumnya.
Ronde Tinju: Setelah tiga menit bermain catur, peserta masuk ke dalam ring untuk ronde tinju selama tiga menit. Peralatan tinju standar digunakan, dan aturan tinju amatir diterapkan.
Kemenangan: Peserta dapat memenangkan pertandingan dengan skak mat, KO, keputusan wasit, atau habisnya waktu catur lawan. Jika kedua peserta masih bertahan setelah semua ronde, keputusan pemenang diambil berdasarkan poin tinju.
Sejarah "ChessBoxing"
ChessBoxing pertama kali diperkenalkan oleh seniman Prancis, Enki Bilal, dalam novel grafisnya "Froid quateur" pada tahun 1992. Namun, ide ini diwujudkan secara nyata oleh seniman Jerman, Iepe Rubingh, yang menyelenggarakan pertandingan ChessBoxing pertama di Berlin pada tahun 2003. Sejak itu, olahraga ini berkembang pesat dan menjadi populer di seluruh dunia, dengan federasi dan kejuaraan dunia yang diadakan secara teratur.
Keunikan "ChessBoxing"
