Mohon tunggu...
Ahyarros
Ahyarros Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger | Editor book | Pegiat literasi dan Perdamaian |

Blogger | Editor book | Pegiat literasi dan Perdamaian |

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Biogas, Energi Terbarukan dari Kaki Rinjani

1 September 2017   01:03 Diperbarui: 1 September 2017   01:51 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar dari desa Rempek

Harga bahan bakar minyak di saat ini semakin lama kian naik, hal ini menyebabkan krisi ekonomi di penjuru dunia. Melihat kondisi kenaikan ini, seharusnya pemerintah kita perlu membatasi dan penghematan pemakaian bahan bakar, agar kelangkaan tak terhadap bahan bakar tak terjadi. Namun belakangan ini, dari pelosok-pelosok muncul energi alternatif yang digunakan sebagai penganti bahan bakar dan saat ini sedang mengalami banyak diminati "Biogas".

Biogas dianggap menjadi sumber energy terbarukan,ini karenakan bahan-bahan yang sering diproduksi akan membentuk limbah. Biogas punya manfaat yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, terutama dari pemenuhan energy terbarukan, baik itu energi rumah tangga, hingga keperluan industri berskala besar. 

Selain manfaat, biogas juga memiliki efek lingkungan yang akanmennjadi lebih bersih, menjauhkan diri dari berbagai macam penyakit, rasa nyaman dan aman karena limbah sampah telah berkurang. Sedangkan manfaat biogas dalam meningkatkan kualitas udara. Saat ini, kondisi sangat buruk. Bahkan untuk metode penerapan uji emisi euro 4 pun belum bisa menutupi buruknya kualitas udara.

Dengan memanfaatkan energy biogas, maka komposisi asap dan karbon bisa dipengaruhi kualitas udara akan bisa dikurangi dengan cara signifikan dalam mempengaruhi kualitas udara. Salah satu keuntungan tidak memberikan polusi pada udara. Produksi biogas tidak memerlukan oksigen, dan mengunakan bahan bakar. Belajar dari kelompok ternak Pelita, yang memanfaatkan biogas sebagai energi terbarukan untuk memenuhi energi listrik dirumah tangga, membuka mata kita untuk pemanfaatan biogas sebagai energi terbarukan.  

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis energi terbarukan #15HariCeritaEnergiTerbarukan oleh Kementerian ESDM Republik Indonesia (RI)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun