Mohon tunggu...
ahwy karuniyado
ahwy karuniyado Mohon Tunggu... Teknologi

Tempat kamu bertumbuh bareng praktisi, kreator, dan pemilik bisnis yang belajar dan praktek AI bareng-bareng.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Vibe Coding? Definisi, Cara Kerja, dan Potensinya di Indonesia

15 Agustus 2025   22:18 Diperbarui: 15 Agustus 2025   22:18 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Haidan on Unsplash       

Biarkan AI Menulis Kode: Setelah menerima instruksi, AI akan memproses permintaan Anda dan menghasilkan kode yang relevan. Ini bisa berupa potongan fungsi, komponen UI, atau bahkan struktur proyek dasar.

Review dan Uji Coba: Periksa kode atau aplikasi yang dihasilkan AI. Banyak platform memungkinkan Anda langsung menjalankan (preview) hasilnya. Apakah sudah sesuai dengan "vibe" yang Anda inginkan?

Refine Melalui Percakapan: Inilah inti dari vibe coding. Jika hasil awal belum sempurna, berikan feedback kepada AI. Misalnya: "Tampilannya terlalu polos, tambahkan skema warna biru dan abu-abu." atau "Bagaimana cara menambahkan fitur pencarian berdasarkan nama file foto?" AI akan memperbarui kode berdasarkan instruksi tambahan Anda. Proses ini adalah bagian penting dari vibe coding.

Iterasi Hingga Puas, Lalu Deploy: Ulangi proses review dan refine ini sampai Anda puas dengan hasilnya. Setelah aplikasi siap, Anda bisa men-deploy-nya agar bisa diakses publik. Beberapa tool bahkan menawarkan deployment sekali klik.

Yang membedakan vibe coding dari coding tradisional adalah pendekatannya yang iteratif dan komunikatif. Anda berperan sebagai pengarah visi, sementara AI bertindak sebagai eksekutor teknis. Pemahaman logika dasar memang membantu agar instruksi Anda efektif, tetapi Anda terbebas dari keharusan menghafal detail sintaks yang rumit.

Tools Untuk Vibe Coding

Untuk mempraktikkan vibe coding, Anda memerlukan alat yang tepat. Berikut beberapa AI coding tool populer yang mendukung pendekatan ini:

ChatGPT (OpenAI): Sangat populer untuk memulai. Anda bisa meminta kode apa saja melalui chat. Versi GPT-4 sangat kapabel menghasilkan kode yang cukup kompleks. Alternatif lebih terjangkau seperti MaxGPTChat juga bisa jadi pilihan.

Lovable: Platform yang sangat ramah pemula dengan antarmuka chat sederhana. Ketik ide Anda, dan preview aplikasi bisa langsung terlihat. Coba di sini.

GitHub Copilot: AI pair programmer yang terintegrasi di code editor (seperti VS Code). Memberikan saran kode saat Anda mengetik. Cocok jika Anda ingin sedikit terlibat dalam penulisan kode awal.

Replit AI (dulu Ghostwriter): Platform coding online yang memungkinkan Anda mendeskripsikan proyek dan AI akan membuatkannya langsung di environment Replit, siap dijalankan dan dimodifikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun