Mohon tunggu...
Ahmadun Nail
Ahmadun Nail Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pelajar

Pelajar sekolah menengah ke atas, SMK TELKOM MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Ancaman dan Strategi Mengatasi Covid-19 di Setiap Bidang

18 Januari 2021   20:36 Diperbarui: 18 Januari 2021   21:00 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masa Pandemi, masa di  mana kita dipersulitkan untuk melakukan segala sesuatu, mulai dari pembatasan jarak sosial, Work From Home, dan masih banyak lagi. Semua hal tadi adalah ancaman kepada kita yang disebabkan oleh covid-19, tapi Covid-19 tidak hanya mengancam kita saja tetapi mengancam Negara Indonesia, Mulai dari bidang Politik, ekonomi, Sosial Budaya, dan Keamanan, Pada kesempatan kali  ini saya akan menyebutkan apa saja ancaman Covid-19 terhadap Negara Indonesia di setiap bidang serta menjelaskannya,

Bidang Politik

Bidang Politik adalah bidang yang sangat berpengaruh kedudukan Indonesia, ancaman Covid 19 yang sudah dirasakan contohnya Penyelenggaraan Pilkada, saat Pilkada 2020 hendak diadakan terjadi lonjakan pasien Covid-19 pada pertengahan tahun 2020, seperti yang dikutip dari kediri.bawaslu

"Pada akhir maret 2020 dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Bawaslu, KPU, DKPP, Mendagri dan DKPP dan menghasilkan kesepakatan 3 opsi penundaan Pilkada. Pertama: penundaan selama 3 bulan di tanggal 9 Desember 2020. Kedua: penundaan selama 6 bulan di tanggal 17 maret 2021 dan ketiga: penundaan selama 12 bulan di tanggal 29 September 2021"

Strategi Menunda Pilkada Serentak adalah strategi yang bagus, dengan menunda sampai dengan akhir tahun dapat mengurangi lonjakan kasus Covid 19, Selain itu pemerintah juga mempunyai kesempatan untuk merelokasi anggaran Pilkada dengan anggaran dalam bidang kesehatan.

Bidang Ekonomi

Bidang Ekonomi bidang ini sangat berdampak sekali dengan kehidupan sosial di Indonesia, dampak yang dihasilkan adalah bertambahnya Pengangguran sebanyak 3,7 Juta, di kutip dari Kompas.com,

" Angka pengangguran hari ini lumayan kenaikannya, sekitar 3,7 juta orang perhitungan Bappenas, ini sebuah angka yang reltif besar," jelas Suharso ketika memberikan paparan usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Selasa (28/7/2020).

Bertambahnya pengangguran ini terjadi karena banyak perusahaan yang tidak bisa bertahan dengan ekonomi saat itu, akhirnya banyak para pekerja yang terkena PHK.

Strategi yang baik menurut saya adalah dengan memberi stimulus bagi perusahaan yang berdampak, dengan stimulus tersebut dimungkinkan dapat membantu ekonomi mengembalikan kondisi ekonomi Indonesia, dengan kembalinya ekonomi Indonesia maka angka pengangguran secara otomatis akan berkurang karena bertambahnya lowongan pekerjaan.

Bidang Sosial Budaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun