Kota Lama Semarang, merupakan suatu kawasan di semarang yang memiliki banyak bangunan peninggalan kolonial Belanda, bangunan yang terlihat vintage menjadikan kota ini seperti miniatur Belanda di Semarang, maka dari itu Kota Lama Semarang mendapat julukan ''Little Netherland''.
Kota Lama Semarang juga dikenal dengan nama de Europeeshe Buurt pada masa kolonial Belanda, karena mulai dari konsep tata ruang kota, struktur kawasan sampai arsitektur Kota yang dibuat seperti Eropa, karena pada waktu itu banyak orang Belanda dan orang Eropa lainnya berkegiatan sebagai pedagang atau pebisnis di Kota Lama Semarang.
Daya tarik Kota Lama Semarang
Gereja Blenduk
Gereja, yang memiliki nama asli Nederlandsch Indische Kerk atau yang biasa disebut Gereja Blenduk ini sudah menjadi landmark Kota Semarang, masyarkat yang pada waktu itu kesulitan mengucapkan nama Gereja dalam bahasa Belanda mulai menyebut Gereja ini "Blenduk" karena Gereja ini memiliki atap yang berbentuk kubah.
Galeri Seni
Tak jauh dari Gereja Blenduk, terdapat Galeri Seni Kontemporer Semarang. Galeri ini menempati bangunan tua yang direnovasi dengan gaya modern. Sesuai namanya, tempat ini memiliki koleksi seni kontemporer yang menarik dan unik.
Old City 3D Trick Art MuseumÂ
Museum dengan tema Seni 3 Dimensi yang memberikan sensasi berbeda dari museum biasa. Karena di dalamnya dipamerkan aneka karya seni 3 dimensi yang atraktif untuk berfoto yang setiap 3 bulan sekali, berganti tema atau instalasi karya seninya.Â
Taman Srigunting
Pada zaman dulu, Taman Srigunting merupakan area pemakaman umum. Setelah dipindahkan, area ini kemudian menjadi lapangan tempat berlatih bagi para tentara. Itulah kenapa awalnya taman ini bernama ''Parade Plein''. Taman yang berlokasi di tengah kawasan Kota Lama ini cocok untuk beristirahat ketika sudah lelah berkeliling keliling Kota.