Mohon tunggu...
Takbir Abadi
Takbir Abadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Senang berpetualang, menulis cakrawala, ingin membuat sebuah perubahan untuk semua dan mari bermanfaat.

cinta itu berjejak, harus punya bukti sejarah, energinya mengalir lewat keabadian.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menikmati Kopi di Tengah Sawah di Kampung Berua

30 Juni 2019   18:43 Diperbarui: 30 Juni 2019   19:26 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak dari Tudang Sipulung Mengunjungi Kedai milik ibu Hasnah di Kampung Berua, Rammang-Rammang. Minggu (30/06/2019)

Seperti dengan destinasi wisata lainnya, selalu ada yang unik. Kita bisa menikmati apa saja dengan nuansa pemandangan alam yang indah. Sebuah destinasi baru milik masyarakat  kampung Berua, dusun Rammang-rammang, desa Salenrang, kec. Bontoa, kab. Maros, Sulawesi Selatan.

Sebuah hutan yang dikelilingi oleh karts yang menakjubkan. Burung-burung terbang bebas. Padi yang rimbun mendayu pelan dengan gemerisik angin yang sejuk.

Untuk ke sana, tak begitu sulit. Dari bandara Sultan Hasanuddin letaknya kurang lebih dua puluh kilo meter, dari kota Maros sekitaran  lima belas kilo meter. Daerahnya sudah ada dalam google map.

Karst (pegunungan kapur) merupakan bentuk bentang alam khas yang terbentuk akibat proses pelarutan suatu kawasan batuan karbonat (batuan mudah terlarut), sehingga menghasilkan bentuk permukaan bumi yang unik dengan ciri exokarst (di atas permukaan) dan indokarst (di bawah permukaan). Ternyata, karst terbesar ketiga di dunia ada di Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, setelah China Selatan dan Vietnam.

Kata Rammang-Rammang berasal dari Bahasa Makassar, yaitu sekumpulan awan atau kabut. Terlihat dari kondisi Rammang-Rammang yang selalu berkabut setiap paginya, bahkan di setiap musim apa pun. Yang membuat Rammang-Rammang terkenal adalah adanya pegunungan karst yang mengitari wilayah ini, baik di sisi darat maupun sungainya. Kondisi lingkungan tersebut membuat pemandangan Rammang-Rammang begitu indah dan eksotik!

Rammang-Rammang menawarkan banyak tempat wisata yang bisa kamu kunjungi, seperti Telaga Bidadari, Taman Hutan Batu Kapur, Gua Telapak Tangan, Gua Bulu Karaka, Sungai Pute, Telaga Bidadari, dan Kampung Berua. Biasanya, yang paling sering dikunjungi adalah Kampung Berua. Kamu bisa ke sana dengan menaiki perahu motor kecil menyusuri aliran Sungai Pute. Perjalanan dimulai dari Dermaga Rammang-Rammang di hulu Sungai Pute.

Kali ini ada yang baru, kedai milik Ibu Hasnah. Sungguh unik. Kedai ini berada di tengah-tengah sawah dengan latar gunung karst yang dikeliling dengan padi kuning yang hampir matang.

Kedai ibu Hasnah memiliki banyak menu mulai dari teh panas, mie goreng, sampai kopi susu yang sungguh nikmat jika dinikmati keindahan karst.

Keunikan kedai ini berada di tengah-tengah sawah. Bentuknya seperti rumahan sawah tapi dilengkapi dengan kursi dari bambu. Cocok untuk menikmati kopi dan minuman ringan di sana.

Untuk langsung merasakannya, cobalah untuk ke sana, menikmati segalanya dan mensyukuri keindahan yang ada.

Salam,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun