Mohon tunggu...
Ahmad Syarkawi
Ahmad Syarkawi Mohon Tunggu... Pendidik

Pegiat Literasi Digital

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Selamat Datang Kementerian Haji dan Umrah: Harapan baru, Peluang Baru

11 September 2025   09:31 Diperbarui: 11 September 2025   09:31 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berpisah dari Naungan Kemenag

Perpisahan Kementerian Haji dan Umrah dari Kemenag bukanlah sekadar pemisahan administratif. Ia adalah pemisahan tugas yang strategis. Kemenag kini bisa lebih fokus pada pembinaan kehidupan beragama, pendidikan, moderasi beragama, dan isu-isu keagamaan lainnya. Sementara itu, urusan teknis penyelenggaraan haji dan umrah ditangani oleh kementerian baru yang bisa bergerak lebih fokus, gesit, dan akuntabel.

Perpisahan ini juga menegaskan keseriusan pemerintah bahwa ibadah haji dan umrah bukan hanya urusan rutin, melainkan agenda prioritas nasional yang membutuhkan perhatian khusus.

Harapan Umat: Pelayanan yang Lebih Baik

Tidak bisa dipungkiri, selama ini perjalanan haji dan umrah kerap diwarnai cerita-cerita yang kurang menyenangkan. Antrean panjang yang melelahkan, birokrasi yang membingungkan, hingga kasus jamaah yang terkatung-katung karena masalah teknis. Semua itu menjadi catatan besar yang harus diperbaiki.

Kementerian baru ini diharapkan mampu menghadirkan pelayanan yang lebih profesional, modern, dan manusiawi. Harapan umat begitu sederhana: mereka ingin diperlakukan dengan baik, diberikan kepastian yang jelas, dan dijamin keselamatan serta kenyamanannya selama menjalankan ibadah.

Bukan hanya itu, kementerian ini juga diharapkan menjadi pusat koordinasi internasional, khususnya dengan pemerintah Arab Saudi. Hubungan diplomasi yang erat akan membuka jalan bagi terciptanya sistem yang lebih efisien: mulai dari kuota haji, perizinan, transportasi, hingga akomodasi.

Peluang Besar bagi Umat dan Bangsa

Lahirnya Kementerian Haji dan Umrah bukan hanya membawa harapan, tetapi juga peluang besar. Peluang itu terbentang luas, baik dalam bidang keagamaan, ekonomi, maupun teknologi.

Di bidang keagamaan, kementerian ini berpeluang menjadi motor penggerak pembinaan jamaah. Tidak hanya menyiapkan mereka secara teknis, tetapi juga membimbing secara spiritual agar ibadah haji dan umrah lebih bermakna. Manasik tidak lagi bersifat formalitas, melainkan sebuah proses penghayatan yang mendalam.

Di bidang ekonomi, terbentuknya kementerian ini akan menggerakkan banyak sektor. Mulai dari biro perjalanan, penyedia transportasi, hotel, katering, hingga UMKM yang bisa terlibat dalam penyediaan kebutuhan jamaah. Bahkan, jika dikelola dengan baik, ekosistem haji dan umrah bisa menjadi salah satu penopang ekonomi umat yang signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun