Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulislah dengan hati niatkan untuk berbagi kebaikan semoga karyamu abadi dan menjadi ladang jariyah. Penulis 11 buku tunggal antara lain Pak Guru Menjadi Tamu Allah dan Membingkai Waktu, serta 70 buku Antologi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kehilangan Istri (Pentigraf)

3 Juni 2022   16:51 Diperbarui: 3 Juni 2022   17:00 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

                     Sepulang dari tempat mengajar aku langsung pulang dengan hati gembira karena barusan menerima tunjangan kinerja yang diterimakan setiap tiga bulan sekali,meskipun tidak sebesar gaji bulanan yang aku terima tetapi karena total selama tiga bulan lumayan juga aku bawa pulang uang tunjangan untuk kuberikan pada istri di rumah, kebetulan di rumah ada acara tasyakuran walimatul hamli istriku.

                    Sesampai di rumah aku melihat banyak orang di rumah, kerabat, tetangga dan juga saudara berkumpul di sana, aku jadi bingung apa yang terjadi koq banyak orang di rumahku, aku juga heran tidak ketemu istriku di antara kerumunan orang yang ada di rumahku. Setelah melepas sepatu, menaruh tas di tempatnya aku langsung masuk kamar menemui istriku untuk memberikan uang yang aku bawa dari sekolah tadi, tapi di kamar juga tidak aku temui istriku yang baru setahun aku nikai tersebut

                    Setelah hampir setengah jam tidak menemukan istri di rumah, tiba-tiba gawaiku berbunyi, rupanya ada panggilan masuk dating dari istriku. Setelah mengucapkan salam istriku menyampaikan kekesalannya padaku dan menanyakan kenapa tidak menjemput dirinya di sekolah tempatnya mengajar. Baru sadar aku karena senang menerima uang tunjangan sampai lupa menjemput istri.

Istanaku, 03 Juni 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun