Mohon tunggu...
Ahmad Syahreni
Ahmad Syahreni Mohon Tunggu... Freelancer

Hidup hanyalah sementara

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Mahasiswa Buka Suara: "SMI Bikin Pusing, Bukan Bikin Pintar"

23 September 2025   11:30 Diperbarui: 23 September 2025   10:58 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Halaman Utama SMI

Malang, 23 September 2025 --- Gelombang kritik terhadap Sekolah Multimedia Internasional (SMI) Malang semakin kencang. Setelah ulasan bintang satu bermunculan di Google Review, kini mahasiswa sendiri mulai angkat suara.

Seorang mahasiswa semester tiga menyindir kondisi kampus: "Di brosur katanya ada lab modern. Nyata-nyatanya, komputer sering mati mendadak, software error, dan akhirnya kita disuruh pakai laptop pribadi. Kalau begitu, ngapain bayar mahal?"

Mahasiswa lain menambahkan bahwa biaya tambahan sering datang tanpa penjelasan. "Tiap semester selalu ada saja tagihan dadakan. Katanya biaya praktikum, kadang biaya lab, padahal fasilitasnya nggak pernah jelas. Kayak kampus ini main sulap: dari kosong tiba-tiba muncul tagihan," ujarnya.

Tidak hanya soal fasilitas dan biaya, pelayanan administrasi juga jadi sorotan. "Mengurus KRS atau sekadar minta tanda tangan bisa makan waktu berminggu-minggu. Kalau kita protes, jawabannya klasik: 'Sabar ya, masih diproses'," kata seorang mahasiswi dengan nada kesal.

Ironisnya, di tengah keluhan yang makin deras, pihak kampus memilih diam. Mahasiswa menilai sikap bungkam itu justru memperburuk keadaan. "Kalau kampusnya diam, ya wajar orang mikir mereka memang bermasalah. Makanya sekarang kami sebut SMI itu bukan Sekolah Multimedia Internasional, tapi Sekolah Masalah Internal," ujar mahasiswa lain yang langsung disambut tawa teman-temannya.

Bagi mahasiswa, suara mereka bukan sekadar curhat, melainkan alarm keras. "Kami ingin belajar, bukan sekadar bayar. Kalau kampus terus menutup mata, ya bintang satu akan terus bertambah," tutup salah satu mahasiswa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun