Mohon tunggu...
Ahmad Subagiyo
Ahmad Subagiyo Mohon Tunggu... Apoteker

Tenaga pengajar Program Studi D3 Farmasi Politeknik Tiara Bunda Depok dan penggiat farmasi berkelanjutan. Seluruh tulisan merupakan pendapat/opini pribadi dan tidak mewakili instansi manapun.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Retreat Politeknik Tiara Bunda: Dosen & Tendik Diberikan Training ESQ (Ary Ginanjar Agustian)

15 Mei 2025   22:44 Diperbarui: 16 Mei 2025   07:11 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Peserta retreat Politeknik Tiara Bunda bersiap menuju lokasi Training ESQ di salah satu Villa yang terletak di Kawasan Puncak (Sumber: PTB/Marketing)

Cinere & Cisarua, Jawa Barat - Selamat datang di sesi ESQ, sebuah perjalanan menuju penemuan diri yang lebih dalam. Hari ini, kita akan membahas tentang Grand Why, sebuah konsep fundamental yang sering disampaikan oleh Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Corp.) dalam setiap pelatihannya. Grand Why bukan hanya sekadar motivasi, tetapi panggilan untuk bertindak, dengan harapan memancarkan energi, membentuk growth mindset, dan mengenali talenta DNA kita.

Namun, Grand Why ini tidak berdiri sendiri. Ia harus diperkuat dengan Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ), dua aspek penting yang selalu ditekankan Ary Ginanjar dalam setiap sesi pelatihan ESQ. Mari kita lihat bagaimana ini terintegrasi dalam tiga langkah utama:

1. Mengapa (Why): Energi dari Hati (EQ) dan Jiwa (SQ)

Pertanyaan Mengapa adalah dasar dari Grand Why. Ini adalah sumber energi yang menyalakan api semangat kita, yang mendorong kita untuk melangkah lebih jauh meski tantangan menghadang.

  • EQ membantu kita memahami emosi kita sendiri dan orang lain. Dalam pelatihannya, Coach Iman sering mengajak peserta untuk menyelami hati mereka, mengenali emosi terdalam, dan menemukan alasan yang membakar semangat mereka. Misalnya, dalam sesi Emotional Activation, peserta diajak untuk merasakan kembali mimpi, harapan, dan cinta kepada keluarga, sehingga energi mereka menyala kembali.

  • SQ memberikan arah yang lebih dalam. Ini bukan sekadar tentang perasaan, tetapi tentang hubungan dengan Sang Pencipta dan makna hidup yang lebih besar. Dalam sesi seperti Zero Mind Process, Coach Iman mendorong peserta untuk membersihkan hati, menemukan tujuan hidup, dan menghubungkan diri dengan Sang Pencipta sebagai sumber energi sejati.

Perbandingan:

  • EQ dalam pelatihan: Mengaktifkan emosi positif, menggugah perasaan cinta dan pengabdian.

  • SQ dalam pelatihan: Membantu peserta menemukan panggilan jiwa, melepaskan diri dari ego, dan merasakan kedekatan dengan Tuhan.

(Peserta retreat PTB menyimak paparan Coach Iman pada sesi awal Selasa, 14 Mei 2025 di Puncak (Sumber: PTB/Marketing))
(Peserta retreat PTB menyimak paparan Coach Iman pada sesi awal Selasa, 14 Mei 2025 di Puncak (Sumber: PTB/Marketing))

2. Bagaimana (How): Pola Pikir Berkembang (Growth Mindset)

Setelah menemukan Mengapa, langkah berikutnya adalah memahami Bagaimana cara mencapainya. Ini adalah tentang pola pikir yang terus berkembang.

  • EQ mengajarkan kita untuk melihat kegagalan sebagai pembelajaran, bukan sebagai akhir. Dalam pelatihan ESQ, Coach Iman sering mendorong peserta untuk melihat tantangan sebagai peluang melalui simulasi kehidupan nyata dan team building yang menuntut kerja sama, keberanian, dan ketangguhan emosional.

  • SQ melangkah lebih jauh dengan menekankan pentingnya melihat hidup sebagai perjalanan spiritual, bukan sekadar pencapaian materi. Dalam sesi seperti 7 Values of Life, peserta diajak untuk memahami bahwa setiap rintangan adalah bagian dari rencana besar Tuhan, yang harus dihadapi dengan hati yang ikhlas dan jiwa yang kuat.

Perbandingan:

  • EQ dalam pelatihan: Mengasah ketangguhan mental, mengubah kegagalan menjadi kekuatan.

  • SQ dalam pelatihan: Mengajarkan kebijaksanaan, kesabaran, dan penerimaan terhadap takdir.

(Peserta retreat PTB berfoto bersama sesaat sebelum kegiatan Outbond dimulai pada Rabu, 14 Mei 2025 (Sumber: PTB/Marketing)
(Peserta retreat PTB berfoto bersama sesaat sebelum kegiatan Outbond dimulai pada Rabu, 14 Mei 2025 (Sumber: PTB/Marketing)

3. Apa (What): Mengenal Talenta DNA

Pertanyaan Apa adalah tentang tujuan akhir. Namun, dalam ESQ, ini bukan hanya tentang pencapaian materi atau jabatan, tetapi tentang mengenal talenta DNA kita, yaitu bakat unik yang diberikan oleh Tuhan untuk berkontribusi kepada dunia.

  • EQ dalam hal ini membantu kita mengenali kekuatan dan kelemahan diri, memahami emosi yang mendorong talenta kita, dan memanfaatkan hubungan sosial untuk mencapai tujuan. Dalam sesi seperti Personal Mission Statement, Coach Iman menuntun peserta untuk menemukan jati diri dan mengasah potensi terbaik mereka.

  • SQ mengajarkan bahwa talenta kita bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk memberikan dampak positif kepada orang lain dan dunia. Dalam pelatihan, Coach Iman sering menggunakan analogi seperti "Mata Air Kehidupan" untuk menggambarkan bagaimana talenta kita harus mengalir dan memberikan manfaat kepada lingkungan.

Perbandingan:

  • EQ dalam pelatihan: Memahami diri sendiri, membangun kepercayaan diri, dan memperkuat hubungan sosial.

  • SQ dalam pelatihan: Menemukan makna hidup yang lebih dalam, mengarahkan talenta untuk kebaikan bersama.


Aksi Nyata: Menghidupkan Grand Why dengan EQ dan SQ

Dalam setiap pelatihannya, Coach Iman tidak hanya mengajak peserta untuk berpikir, tetapi juga bertindak. Ia menekankan bahwa Grand Why bukan sekadar teori, tetapi panggilan untuk beraksi:

  • Menghidupkan energi dari hati dan jiwa (EQ dan SQ).

  • Mengembangkan growth mindset yang tak takut gagal dan terus belajar.

  • Mengenali talenta DNA untuk memberikan kontribusi nyata kepada dunia.

Jadi, mari kita tidak hanya mencatat, tetapi juga bertindak. Jadikan Grand Why sebagai kompas hidup yang mengarahkan setiap langkah kita, sehingga kita bisa hidup lebih bermakna, berkontribusi lebih besar, dan menjadi pribadi yang lebih utuh.

Selamat menemukan Mengapa, Bagaimana, dan Apa dalam hidup Anda.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun