Peduli?

Saya percaya bahwa setiap orang memiliki sisi pedulinya masing-masing, minimal untuk orang-orang yang dicintainya. Say yakin dengan itu. Meski tidak semua orang bisa terlihat peduli, belum tentu ia tidak peduli. Banyak faktor yang menyebabkan kepedulian seseorang tumbuh. Karena cinta, rasa sayang, rasa ingin bermanfaat, rasa ingin melihat orang lain bahagia dll. 

Tidak semua orang pernah di posisi kita saat ini, begitu pula tidak semua apa yang orang lain pernah lalui atau sedang lakukan saat ini, juga kita lakukan. Sama halnya pula dengan masalah yang dihadapi setiap orang. Sejauh ini saya belajar dari melihat dan merasakan, bahwa setiap orang punya masalahnya masing-masing, setiap orang memiliki kepribadiannya masing-masing sehingga punya cara bagaimana merespon dan menghadapi masalah tersebut. Tentu kita tidak bisa membuatnya jadi sama rata kan? 

Respon dari masing-masing orang terhadap bentuk peduli kita pun macam-macam, tetapi sebenarnya itu bukan urusan kita. Karena tugas kita sesungguhnya adalah membantu, peduli dan berusaha meringankan. Feedback yang didapatkan ya adalah bonus jika itu baik, dan pengingat jika itu kurang baik. Mungkin cara peduli kita yang perlu diperbaiki.

Hal inilah yang kadang membuat kita jadi lebih peka terhadap orang lain, jadi lebih peduli. Berusaha membuatnya bangkit lagi dari masalah yang ia hadapi. Banyak bentuk yang bisa dilakukan misal menyemangati secara langsung, berusaha memberikan ia ruang untuk bercerita, peduli dalam bentuk finansial atau hal yang ia butuhkan, sebuah doa terbaik dan masih banyak lagi.  

Jadi apa arti kepedulian menurutmu? Kalau menurutku luas, selama itu baik dan membuat sekitar jadi berdampak baik juga. Sebuah lingkaran kebaikan, yaitu lingkaran kepedulian.