Mohon tunggu...
ahmad samudera
ahmad samudera Mohon Tunggu... Lainnya - tetaplah berkarya

menebar benih kebaikan lewat aksara

Selanjutnya

Tutup

Love

Love Bombing: Pendusta Cinta

17 September 2021   09:14 Diperbarui: 17 September 2021   09:18 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring berjalannya waktu, pelaku love bombing akan semakin menuntut dan pasangannya semakin kewalahan. Ia akan sangat mendominasi, cemburuan, dan memaksakan segala hal kepada pasangannya.

Jika pasangannya menolak, pelaku love bombing bisa mengungkit hal-hal yang telah diberikan selama ini.
Batasan dan privasi juga tidak ada. Korbannya dibuat ketergantungan secara emosional dan selalu mematuhi semua keinginan pasangan yang menjadi pelaku love bombing.

Bukan tak mungkin, kekerasan akan fisik terjadi setelahnya. Dengan alasan cinta dan cemburu, pelaku love bombing merasa tindakan kekerasan yang dilakukannya adalah hal wajar.

(disadur dari berbagai sumber)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun