Dikalangan orang awam sunnah dipahami bahwa jika dikerjakan dapat pahala dan jika tidak dikerjakan tidak apa-apa. Tapi benar nggak sih sunnah itu se simpel itu.? Untuk lebih jelasnya yuk kita baca arti sunnah yang sesungguhnya.
Kalau kita ditanya apa arti sunnah, pasti jawabannya "kalau di kerjakan dapat pahala, kalau tidak di kerjakan tidak apa-apa."
Padahal kalau kita mengerjakan sholat sunnah rawatib 12 rakaat, Allah menjanjikan rumah di surga. Bayangkan kalau kita mengerjakannya setiap hari.
Yakin nih enggak apa-apa ditinggal ?
Kalau kita sholat sunnah Fajar, pahalanya lebih baik dari dunia dan seisinya.
Yakin nih enggak apa-apa ditinggal ?
Seseorang yang sholat tahajud, Allah mudahkan urusannya, doa-doanya terkabul, Allah angkat derajatnya ke tempat yang terpuji, dijamin masuk surga dan selamat dari adzab neraka, dicatat sebagai orang yang berdzikir kepada Allah.
Yakin nih enggak apa-apa ditinggal ?
Kalau kita sholat dhuha, sudah mencukupi sedekah 360 persendian dan Allah jamin rezekinya.
Yakin nih enggak apa-apa ditinggal ?
Seseorang yang sholat ke masjid, tiap langkahnya diangkat satu derajat dan dihapuskan satu dosa sampai ia masuk masjid.