Mohon tunggu...
Ahmad Roby_PWK_UNEJ
Ahmad Roby_PWK_UNEJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Jember

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lahan Pertanian yang Dialih Fungsikan

28 September 2022   19:15 Diperbarui: 28 September 2022   19:17 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tidak menutup kemungkinan bahwasannya pondasi perekonomian Kabupaten tidak hanya di tunjang oleh kehidupan pertanian. Akan tetapi khususnya Kabupaten Jember dengan mayoritas masyarakat yang berkehidupan sebagai petani alangkah baiknya lahan pertanian yang seharusnya menjadi lahan produktif tetap dijadikan lahan produktif tidak dijadikan sebagai lahan pemukiman yang akan menambah masalah lainnya. Upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Jember adalah dengan melakukan pembangunan perumahan atau pemukiman yang bersifat vertikal atau bangunan gedung dengan beberapa lantai. Dengan demikian lahan pertanian tidak akan berkurang secara signifikan apabila terjadi peningkatan jumlah penduduk dalam jumlah yang tidak sesuai dengan apa yang direncanakan. Hal tersebut juga dibuat agar tidak mengganggu rancangan RT RW Kabupaten Jember yang sudah dibuat.

Dengan adanya pemberlakuan rumah subsidi dengan model vertikal atau apartemen ini lebih memungkinkan untuk meminimalisir masalah-masalah yang akan terjadi kedepannya. Seperti masalah sampah dan perumahan kumuh serta pengangguran akibat dari relokasi lahan pertanian. Apabila dapat meminimalisir masalah hal tersebut juga akan membantu melancarkan semua rancangan untuk memajukan Kabupaten Jember. Dengan demikian masalah kurangnya bahan pangan tidak akan pernah terjadi serta perekonomian Kabupaten akan terus berjalan dengan seharusnya. Semakin tidak terganggu kegiatan perekonomian Kabupaten semakin besar pula kesempatan untuk maju dalam waktu yang relatif lebih cepat.

Oleh karena itu dapat kita baik sebuah kesimpulan bahwasannya relokasi lahan pertanian tidak akan menimbulkan atau menciptakan sebuah dampak yang positif. Meskipun memiliki dampak yang positif hal tersebut tidak akan bertahan dengan waktu yang lama karena peningkatan penduduk setiap tahunnya akan bertambah tidak akan mengalami sebuah stagnan atau pertumbuhan jumlah penduduk yang tidak signifikan. Semua masalah akan cepat selesai dengan memberlakukan atau melakukan penyuluhan tentang pentingnya sebuah lahan pertanian untuk meningkatkan taraf hidup petani dan memajukan Kabupaten Jember dalam sektor pertanian. Masyarakat dan pemerintah harus saling bekerja sama dalam hal mengatasi permasalahan relokasi alih fungsi lahan pertanian ini. Hal utama yang harus dilakukan oleh masyarakat sendiri yaitu dengan mengikuti program keluarga Berencana atau KB dengan demikian pertumbuhan jumlah penduduk tidak akan bertambah secara signifikan dan tidak akan menimbulkan permasalahan tentang alih fungsi lahan pertanian. Dan juga pemerintah harus lebih menegaskan untuk pemberlakuan keluarga berencana ini dan membantu mendukung petani agar tidak menjual atau mengalih fungsikan lahan pertaniannya.

Dengan demikian masalah tentang pengangguran, kepadatan penduduk yang berlebihan, pemukiman kumuh, sampah berserakan, sungai yang tercemar tidak akan pernah terjadi karena penyebab utama dari masalah tersebut sudah teratasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun