Mohon tunggu...
Ahmad Ricky Perdana
Ahmad Ricky Perdana Mohon Tunggu... Wiraswasta - gemar travelling, fotografi dan menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seringkali mengabadikan segala hal dalam bentuk foto dan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Semangat Berbagi, Ramadan dan Indonesia Damai

26 April 2023   18:51 Diperbarui: 26 April 2023   19:00 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Damai - klikwarta.com

Baru saja kita semua merayakan hari raya Idul Fitri. Jutaan manusia mudik dari kota ke kampung halaman, untuk meminta maaf dan memberikan maaf antar sesama. Silaturahmi antar keluarga dan sesama, juga bisa terlihat di setiap masa labaran. banyak hal yang bisa juga kita jadikan pembelajaran di moment lebaran ini. Selain semangat untuk saling memaafkan dan meminta maaf, lebaran juga mengajarkan kepada kita untuk saling berbagi antar sesama. Tradisi saling berbagi terlihat sekali di hari lebaran idul fitri ini.

Semangat berbagi, juga terlihat ketika bulan Ramadan. Perlu kiranya untuk tetap mempertahankan semangat berbagi, dalam setiap perilaku kita sehari-hari. Berbagi tidak hanya dilakukan dalam bentuk uang, tapi juga bisa dilakukan dalam bentuk yang lain. Jika diantara kita ada yang berlebih makanan, bisa dibagikan kepada yang membutuhkan. Jika diantara kita berlebih pakaian yang tidak terpakai, bisa dibagikan kepada yang membutuhkankan. Jika kita hanya punya waktu, juga bisa dibagikan untuk kepentingan positif yang lebih baik.

Dalam semangat Islam, berbagi merupakan bagian dari bentuk sedekah atau amal. Hal ini juga dianjurkan dalam ajaran agama yang lain. Berbagi merupakan bentuk dari kepedulian kita, terhadap lingkungan sekitar. Berbagi juga merupakan bagian dari bentuk tenggang rasa kita, terhadap kondisi yang kurang baik. Dan berbagi juga merupakan bagian dari upaya kita, untuk saling membantu antar yang kaya dan miskin.

Semangat berbagi, juga bisa kita lihat ketika Ramadan. Di bulan Ramadan ini, aktifitas saling berbagi begitu masif terjadi. Hampir setiap hari masjid menerima sedekah dan bantuan untuk aktifitas buka bersama. Bantuan tersebut umumnya berbentuk amal jariyah, yang kemudian dikumpulkan dan dibelikan makanan untuk dibagikan ketika buka bersama. Aktifitas berbagi makanan juga seringkali kita lihat di pinggir jalan, ketika menjalang maghrib. Hal itu dilakukan karena banyak warung yang tutup, dan masyarakat berinisiatif membagikan makanan, agar masyarakat yang masih beraktifitas di jalanan bisa belakukan buka puasa.

Semangat saling berbagi merupakan bagian dari semangat Ramadan yang harus terus dijalankan dalam keseharian. Semangat Ramadan terbukti bisa melahirkan output yang memberikan banyak manfaat bagi lingkungan sekitar. Semangat Ramadan terbukti bisa merangkul semua keragaman, agar bisa hidup berdampingan dalam harmoni. Karena Ramadan tidak hanya mengajarkan saling berbagi untuk siapa saja, tapi juga saling menghargai dan menghormati antar sesama. Ramadan juga mengajarkan pentingnya membangun kebersamaan dan persatuan antar sesama manusia.

Dan jika kita semua bisa menjalankan semua itu, niscaya Indonesia yang dipenuhi dengan keragaman suku, agama, bahasa dan budaya ini, bisa menjadi negara yang damai yang bisa menjadi rumah bagi siapa saja. Karena perdamaian sejatinya merupakan keinginan kita semua. Dan Indonesia yang merupakan negara besar ini, harus terus menjadi rumah bagi keragaman dalam kerangka negara kesatuan republik Indonesia. Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun