Mohon tunggu...
Ahmad Ali Rendra
Ahmad Ali Rendra Mohon Tunggu... Lainnya - Kartawedhana

Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kab. Hulu Sungai Selatan - Kalimantan Selatan Pemerhati Budaya dan Sejarah Pemandu (khusus) Museum Rakyat Kab.Hulu Sungai Selatan Pembina komunitas Dapur Budaya HSS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hantu Suluh, Urban Legend Kalimantan Selatan

15 November 2023   09:07 Diperbarui: 16 November 2023   01:52 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain oleh Rendra generate by Microsoft Bing Image Creator

Dulu di kawasan Hulu Sungai (daerah Banjar klasik di utara Kalimantan Selatan) hantu suluh sudah menjadi pemandangan yang tidak asing bagi masyarakatnya. Namun orang-orang tua berpesan kalau melihat hantu suluh di hutan tidak usah dikejar atau kita ikuti, alih-alih malah kita yang bisa tersesat di hutan, biarkan saja dia beraktivitas sendiri. Bahkan sebagian masyarakat menduga dia kadang memang mencari ikan di sawah untuk makanannya.

Seiring perkembangan zaman kita sudah jarang melihat hantu yang unik ini lagi. Seiring lampu-lampu sudah mulai menerangi kampung dan jalan-jalan bahkan jalan persawahan. Disamping rumah penduduk yang kian padat, hingga sawah-sewah yang semula sepi sekarang terbalik sawah-sawah menyusut dan di kelilingi oleh kompleks perumahan yang kian mendominasi.

Desain oleh Rendra generate by Microsoft Bing Image Creator
Desain oleh Rendra generate by Microsoft Bing Image Creator

Nah, itu saja dulu untuk episode kali ini yang membahas hantu "Suluh" yang merupakan salah satu dari sekian banyak urban legend. Ingat kalau mengutip sertakan sumber ya ! Minimal sebutkan kalian mengutip dimana ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun