Mohon tunggu...
Ahmad Ali Rendra
Ahmad Ali Rendra Mohon Tunggu... Lainnya - Kartawedhana

Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kab. Hulu Sungai Selatan - Kalimantan Selatan Pemerhati Budaya dan Sejarah Pemandu (khusus) Museum Rakyat Kab.Hulu Sungai Selatan Pembina komunitas Dapur Budaya HSS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Permata di Jantung Kalimantan Selatan

14 April 2022   10:28 Diperbarui: 14 April 2022   12:55 1321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawasan Meratus Loksado (HSS) dari bukit Langara. Sumber : ig @eddscapes

Oleh : Rendra

HULU SUNGAI SELATAN (HSS) adalah nama sebuah kabupaten yang mungkin tidak asing lagi ditelinga masyarakat Kalimantan Selatan. 

Daerah yang berada pada titik tengah Provinsi Kalimantan Selatan ini adalah salah satu kawasan terindah di provinsi ini.

Bagian dari Hulu Sungai Selatan (HSS) yang juga merupakan "Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Indonesia (No.46) tidak hanya menyajikan pemandangan alam yang begitu indah namun juga menawarkan suguhan kekayaan "Sejarah" yang begitu kuat disertai ragam kebudayaan yang menyelimutinya. 

Sejatinya Hulu Sungai Selatan (bukan hanya "Kandangan") merupakan wilayah yang terdiri dari 3 unsur geografis dan 3 unsur sub-etnik di Kalimantan Selatan. Perpaduan beberpa unsur tersebut menambah keunikan sendiri daerah yang menjadi "ujung tombak" pariwisata Kalimantan Selatan ini. 

Terdiri dari kawasan perbukitan Meratus yang mayoritas dihuni oleh suku Bukit Meratus, kemudian wilayah dataran rendah yang mayoritas di huni oleh sub-etnik Banjar Pahuluan dan kemudian daerah "Daha" yang terdiri dari kawasan perairan yang mayoritas dihuni oleh sub etnik Banjar Batang-Banyu.

Resort di Loksado berlatar
Resort di Loksado berlatar "Gunung Kantawan" yang merupakam gunung sakral bagi penduduk perbukitan meratus di HSS. (Sumber Ig :@tika_oktavia

Kabupaten Hulu Sungai Selatan juga mempunyai unsur historis yang amat kuat terhadap kesejarahan di Kalimantan Selatan. Saat era Revolusi Kemerdekaan wilayah HSS menjadi "pusat" dari perjuangan kemerdekaan di Kalimantan Selatan yang mayoritas dimotori oleh ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan. 

Jauh sebelumnya di era lampau bagian dari HSS merupakan pusat pemerintahan feodal pendahulu dari Kerajaan Banjar yaitu Kerajaan Nagara Daha (penerus Negara Dipa di Hulu Sungai Utara).

Kalang Hadangan di Nagara (Daha), Sumber : Ig @Ikhsaneffendi
Kalang Hadangan di Nagara (Daha), Sumber : Ig @Ikhsaneffendi

view kota diatas air di wilayah
view kota diatas air di wilayah "Daha"Kab.HSS (sumber : @infodahanegara)

Pada era kolonial Hindia-Belanda daerah Kab. HSS pernah menjadi ibukota dari seluruh kawasan Hulu Sungai yang saat itu bernama "Afdeling Hoeloe Soengai" kemudian di lanjutkan menjadi Kabupaten Kandangan (masih menjadi pusat pemerintahan Hulu Sungai sampai pada tahun 1959).

Rumah perjuangan ALRI D IV di Hulu Sungai Selatan. Tempat perundingan para pejuang Kalsel yang dihadiri wakil dari PBB/tangkapan layar
Rumah perjuangan ALRI D IV di Hulu Sungai Selatan. Tempat perundingan para pejuang Kalsel yang dihadiri wakil dari PBB/tangkapan layar

Brigjend H.Hasan Basry (Pahlawan Nasional dari Kalsel) merupakan putra daerah Kab.HSS. ( Ig @idasyahranie)
Brigjend H.Hasan Basry (Pahlawan Nasional dari Kalsel) merupakan putra daerah Kab.HSS. ( Ig @idasyahranie)

Selain ragam alam dan sejarahnya kab.HSS juga tidak sedikit menelurkan para pelaku kesenian dan sastra yang turut memperkaya daya tarik daerah ini.

Kuliner khas Kab.HSS yang melegenda
Kuliner khas Kab.HSS yang melegenda "Katupat Kandangan" (sumber Ig @tatuyukarangjawa

Disamping seluruh pesonanya itu Kab.HSS juga menyuguhkan "kuliner" yang begitu melegenda yaitu "Katupat Kandangan" masakan khas dari Kandangan di HSS ini merupakan makanan yang paling populer di Kalimantan Selatan selain Soto Banjar. 

Disamping itu selain kuliner "Katupat Kandangan" kekayaan panganan tradisional di Kab. HSS juga sangat melimpah seperti Dodol khas Kandangan misalnya. Selain itu kue-kue tradisonal khas Banjar -Kalimantan Selatan lainnya juga masih lestari keberadaanya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun