Ajang "Berlari yang Mengeksplorasi dan Mengedukasi" ala Mandiri Jogja Marathon 2019

Mengedukasi anak negeri dalam melestarikan serta mengembangkan kekayaan tradisi,budaya dan sejarah.

Gambar: mandirimarathon.com

"sambil menyelam minum air" adalah ungkapan yang relevan untuk mengapresiasi event Mandiri Jogja Marathon 2019. Ungkapan pepatah tersebut tidaklah melebih-lebihkan, pasalnya masih relatif jarang  perlombaan-perlombaan lari marathon sekaliber mandiri jogja marathon 2019 yang di konsep dengan bingkai "Local Wisdom". 

Artinya meskipun peserta lomba marathon dari berbagai negara tetangga. Panitia mempunyai inisiatif dan perhatian lebih untuk "mengakar rumputkan kearifan budaya lokal" yang signifikan dan lebih dari pada lomba lari marathon pada umumnya.

"witing tresno jalaran soko kulino" merupakan peribahasa jawa yang pas buat Mandiri Jogja Marathon 2019 kali ini. Ungkapan bahasa jawa diatas mempunyai arti bahwasanya "menjadi suka dan cinta karena kebiasaan". Selain kita menyehatkan tubuh dengan berlari dan menikmati eloknya pemandangan disetiap rute.

Khalayak juga di edukasi untuk lebih sering mengemas kegiatan yang  mainstream dilaksanakan. Dengan merutinkan kegiatan seperti ini, maka tidak berlebihan jika semakin banyak yang antusias dengan Mandiri Jogja Marathon tahun-tahun berikutnya.