Mengedukasi anak negeri dalam melestarikan serta mengembangkan kekayaan tradisi,budaya dan sejarah.
Artinya meskipun peserta lomba marathon dari berbagai negara tetangga. Panitia mempunyai inisiatif dan perhatian lebih untuk "mengakar rumputkan kearifan budaya lokal" yang signifikan dan lebih dari pada lomba lari marathon pada umumnya.
"witing tresno jalaran soko kulino" merupakan peribahasa jawa yang pas buat Mandiri Jogja Marathon 2019 kali ini. Ungkapan bahasa jawa diatas mempunyai arti bahwasanya "menjadi suka dan cinta karena kebiasaan". Selain kita menyehatkan tubuh dengan berlari dan menikmati eloknya pemandangan disetiap rute.
Khalayak juga di edukasi untuk lebih sering mengemas kegiatan yang  mainstream dilaksanakan. Dengan merutinkan kegiatan seperti ini, maka tidak berlebihan jika semakin banyak yang antusias dengan Mandiri Jogja Marathon tahun-tahun berikutnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H