PENCEGAHAM STUNTING DI PANTI ASUHAN YASIBU OLEH KKM MANDUTAMA UIN MALANGÂ
Â
Malang, 13 maret 2025 ---Dalam upaya mendukung pencegahan stunting yang marak t erjadi, kelompok AM Mandutama, anggota KKM UIN Malang yang sedang melaksanakan Asistensi Mengajar di MAN 2 Kota Malang, menggelar Penyuluhan Pencegahan Stunting di Panti Asuhan Yasibu  yang dilaksanakan pada hari kamis, 13 maret 2025. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 16.00 sampai 20.00 WIB yang bertempat di Kedung kandang yang diikuti oleh 24 orang mahasiswa AM MAN 2 Kota malang dan MI NU dan seluruh anak anak panti asuhan yasibuh.
Di balik senyum polos anak-anak di panti asuhan, terdapat ancaman serius yang kerap luput dari perhatian: stunting. Kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang mengkhawatirkan, terutama di lingkungan lembaga pengasuhan seperti panti asuhan.
Salah satu pengurus panti asuhan dan juga sebagai pengasuhnya, [Eka prasetyandani S.PD I,MAP], mengaku bahwa pengelolaan gizi anak menjadi tantangan tersendiri. "Kami berusaha memberikan makanan bergizi, tapi bantuan seringkali belum cukup. Kami juga masih kekurangan edukasi terkait pola makan sehat dan pemantauan tumbuh kembang anak," jelasnya.
Upaya pencegahan stunting di panti asuhan kini mulai dilakukan secara kolaboratif. Pemerintah daerah, organisasi sosial, dan tenaga kesehatan berupaya memberikan pendampingan gizi, pelatihan bagi pengasuh, serta bantuan makanan tambahan bergizi bagi anak-anak di panti.
Antusiasme semua anak anak yang dipanti asuhan  terlihat tinggi selama kegiatan berlangsung. Selain menumbuhkan semangat peduli sesama, kegiatan ini juga mempererat hubungan sesama, dan anak-anak serta pengurus Panti Asuhan. AM Mandutama berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan sebagai bagian dari program edukasi yang mendukung pemberdayaan dan kesejahteraan anak-anak di panti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI