Minggu, 12 Juni 2022 timnas Indonesia kembali melakoni pertandingan kualifikasi piala Asia di stadiun Kuwait berhadapan dengan tim terkuat Yordania, timnas sudah bermain bagus, akan tetapi, sangat disayangkan harus kebobolan dibabak kedua pada menit ke 49 oleh pemain Yordania yang bernama Yazan Al-Naimat.
Yordania sempat mendapatkan peluang penalty. Akan tetapi, penalty tersebut bisa ditepis oleh kiper terbaik milik timnas Indonesia Nadeo Argawinata dan akhirnya score berakhir dengan kekalahan timnas Indonesia 0-1.
Apabila dilihat dari pertandingan sebelumnya, saat menang melawan Kuwait, website resmi PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) menyatakan bahwa tokoh dibalik kemenangan timnas saat berhadapan dengan Kuwait adalah sang ketua umum PSSI, tentunya jelas sudah dipertandingan hari ini siapa tokoh utama dibalik kekalahan timnas indonesia? Siapa lagi kalau bukan (jawab sendiri).
Jelas ini sangat disayangkan sekali dan membuat kecewa seluruh masyarakat pecinta sepak bola di Indonesia. Bagaimana tidak kecewa ? lawong masyarakat di Indonesia rela lemburan tidak tidur sampai subuh demi hanya menonton tim kesayangan mereka bertanding. Lha kok bisa kalah
Ini tidak bisa dibiarkan, apabila ini dibiarkan terus terusan mau kapan sepak bola di Indonesia ini akan maju, mengingat sepak bola adalah olah raga yang paling dicintai dan tontonan yang paling populer di Indonesia dan bahkan mengalahkan rating sinetron di TV.
Semua pemain tadi malam sudah menampilkan permainan yang luar biasa tidak lupa juga coach Shin Tae Yong dalam mempersiapkan timnnya dalam bertanding malam ini sudah cukup gemilang, jadi sebagai masyarakat yang cerdas dan sebagai netizen yang bijak jangan sampai kita menyalahkan mereka, tetapi salahkan saja si tokoh utama di balik kekalahan pertandingan ini.
Saran buat seluruh jajaran di PSSI, sebaiknya jangan membuat gaduh masyarakat pecinta sepak bola, tetap pertahankan coach Shin Tae Yong untuk melatih timnas senior, fokus pembangunan training center, mempercepat naturalisasi, memperbaiki liga, dan memaksimalkan akademi-akademi sepak bola untuk menyiapkan SDM unggulan untuk masa depan sepak bola di Indonesia nantinya.
Semoga di pertandingan  selanjutnya melawan tim Nepal, timnas Indonesia bisa mendapatkan kemenangan dengan banyak gol. Sehingga timnas Indonesia bisa masuk di piala Asia.
