Mohon tunggu...
Ahmad Mursyidi
Ahmad Mursyidi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur, Khodimul Al Qur'an Metode Tilawati

Berusaha untuk lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menyikapi Pidato Presiden Jokowi Empat Kali Menyebut "Bajak Momentum Krisis" dalam Pidato Kenegaraan

17 Agustus 2020   15:16 Diperbarui: 17 Agustus 2020   15:29 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pidato Presiden di Gedung Nusantara Komplek Senayan, Jakarta Jumat, 14 Agustus 2020. //Twitter- @jokowi

Dalam Pidato Kenegaraan Sidang Tahunan MPR/DPR-DPD pada Jumat, 14 Agustus 2020 di Senayan, Presiden Joko Widodo 4 kali menyebut "bajak momentum krisis."

Presiden mengajak harus ada pemutakhiran di berbagai sektor pangan, energi, infrastruktur, kesehatan, hukum, politik, kebudayaan, dan teknologi. Semuanya musti berpedoman pada nilai-nilai Pancasila.

Mendengar kata "bajak" ada 2 kosakata di benak kita, sesuatu yang positif dan yang satunya lagi negatif. 

Yang positif kata bajak ialah sesuatu alat pertanian yang berbentuk runcing melengkung yang ditarik oleh sapi atau kuda di zaman tradisional dan di zaman modern sekarang menggunakan mesin bertenaga bahan bakar. Tujuan membajak tanah ini untuk mengeluarkan tanah yang subur kepermukaan sebelum penanaman benih yang disemai.

Sedangkan yang negatif kata bajak ialah bajak laut yaitu sekelompok orang berkapal yang merampok dan membunuh setiap kapal yang melintas di lautan yang biasanya membawa barang dagangan.

Sebagaimana bajak untuk menggemburkan tanah bagian dalam yang subur kepermukaan, begitu juga maksud dari Pak Jokowi menginginkan adanya kemajuan di berbagai bidang dengan menggali potensi yang ada bukan kemunduran dan kenaikan ekonomi nasional bukan penurunan ekonomi di saat krisis melanda.

Dalam bidang teknologi digital contohnya Pak Jokowi membutuhkan kurang lebih 9 juta ahli komputer dalam kurun waktu 15 tahun. Talenta digital ini dibutuhkan untuk membangun ekonomi digital di tanah air.

Dengan proyek 15 tahun tersebut ada kemungkinan Indonesia akan bangkit dan menjadi negara maju sesuai dengan tema HUT Kemerdekaan RI ke 65 tahun sekarang dengan tajuk "Indonesia Maju."

Ini adalah awal untuk restart hang komputer seluruh dunia seperti yang dikatakan Pak Jokowi dalam pidatonya.

"Ibarat komputer, perekonomian semua negara saat ini sedang macet, sedang hang. Semua negara harus menjalani proses mati komputer sesaat," kata Presiden. (kompas.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun