Mohon tunggu...
Ahmad Munawir
Ahmad Munawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengajar dan Aktivis

Hoby otomotif dan touring

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Kedisiplinan dalam Memediasi Pembelajaran Organisasi dan Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja Satpam

19 Desember 2022   23:16 Diperbarui: 20 Desember 2022   00:08 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Peranan kedisiplinan dalam memediasi pembelajaran  organisasi dan kepemimpinan transformasional terhadap kinerja satpam"

Oleh: Munawir1 & Basrowi2

1Mahasiswa MM Uniba, 2Dosen MM Uniba, Banten Indonesia

Kinerja satpam, Seorang satpam dituntut mampu dapat melaksanakan tugasnya dengan baik memberikan keamanan, sopan santun, ramah terhadap semua baik masyarakat maupun orang lain. Selain keamanan keluar masuknya masyarakat perumahan juga harus mengetahu identitas serta mengamankan pasilitas umum yang ada dilingkungan. Manakala satpam dapat menjalankan tugasnya denga baik, maka kinerja satpam tersebut tinggi, untuk meningkatkan kinerja satpam dengan kategori tinggi tidaklah mudah. Mayorias satpam mengalami kejadian tantangan pengaman dan keamanan lingkungan sebagaimana telah ditentukan.  Sementara Yenni (2019), kinerja adalah suatu kata yang berasal dari kata prestasi kerja atau kinerja sesungguhnya yang merupakan hasil kerja berupa kualitas dan kuantitas yang telah dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam sebuah organisasi.

Kinerja satpam, Pelayanan yang dihasilkan haruslah adil dan merata. Oleh karena itu dituntut untuk dapat melakukan tugas dan fungsinya secara profesional. Satpam yang profesional sangat berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kemajuan dan peningkatan kualitas pelayanan organisasi perusahaan.Setiap satpam profesional berpegang teguh pada nilai moral yang mengarahkan dan mendasari perbuatan luhur. Sedangkan menurut Chrisnanda (2017), kinerja adalah perilaku nyata yang ditunjukkan oleh setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan peran yang diberikan oleh suatu organisasi.

Kinerja satpam, Peranan petugas satuan keamanan (Satpam) sangat penting dalam upaya sosiologis fungsi kepolisian yang berkembang dalam sistem kehidupan sosial untuk menjaga keamanan dan ketertiban. tertib di daerahnya masing-masing. Perlu adanya pengelolaan motivasi dan penghargaan yang diberikan kepada satuan pengamanan sebagai upaya peningkatan kinerja dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara.

Kinerja satpam, yaitu pengakuan seorang atau kelompok menjalankan tugasnya di perusahaan kinerja usaha melukan tuagasnya dan menjalankan disilin kerja menjalankan peraturan,  sedangkan dikatakan juga oleh (Saluy, 2021), Disiplin kerja merupakan alat untuk mengubah perilaku dalam rangka meningkatkan kesadaran akan segala tindakan dan norma masyarakat yang relevan". Disiplin kerja merupakan aspek penting dari kinerja pekerja, karena memungkinkan karyawan untuk mencegah kelalaian atau penyebab lain yang bisa menghalangi proses kerja. Disiplin merupakan suatu usaha manajemen yang ditujukan untuk mendorong setiap pegawai organisasi untuk mencapai persyaratan tertentu. Disiplin kerja sangat penting untuk kelangsungan operasi lembaga.

Kinerja satpam, kemampuan seorang menjadi satpam yang baik, kapabel dan disegani, tetapi merupakan suatu bisnis, bagaimana mengelola tugas pengamanan dalam suatu sistem nilai, aturan, perencanaan, pembinaan, konsultasi, komunikasi, pengendalian dokumen, penangan keadaan darurat, pengendalian resiko, analisa dan auditing.

Kinerja satpam, Satpam adalah bentuk pengamanan swakarsa, dengan demikian hubungan petugas kepolisian dengan satpam adalah bersifat pembinaan dan koordinatif dalam tugas-tugas pengamanan dalam area yang menjadi tanggungjawab satpam tersebut. Untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, satpam diberikan kewenangan kepolisian terbatas, yang kemampuan dan ketrampilannya harus senantiasa dibina oleh kepolisian.

Kinerja satpam, merupakan perlakuan kegiatan, ketreampilan seorang atau kelompok  yang positif menjalankan tugas kerjanya, sementara kinerja juga dikatakan (Yuliani, 2022), merupakan hasil kerja yang dihasilkan oleh kemampuan individu atau kelompok yang dilakukan berdasarkan keterampilan, pengalaman, kesungguhan dan waktu secara maksimal. Diperkuat juga oleh (Suriansyah, 2022), tingkat keberhasilan yang dicapai seseorang untuk menentukan sejauh mana seseorang mencapai prestasi yang diukur dan dinilai.

Kinerja satpam, dapat meningkatkan semangat kerja terhadap perusahaan atau lembaga dengan lingkungan yang sesuai keinginan nya serta dapat mengacu kepada upah/gajih yang di tawarkan oleh perusahaan dan kompensasi yang lainya. Selain memicu semangat kerja, juga perusahaan atau lembaga dapat menolong seorang pekerja/karyawan dengan memberinya upah/gajih untuk kehidupan atau nafkah bagi keluarganya. Dengan demikian kinerja harus memberikan motivasi terhadap diri sendiri agar dapat memberikan kenyamana dalam lingkungan kerja supaya sesuai aturan perusahaan. Sedangkan kinerja di pengaruhi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja menurut Hermawan & Rahadi (2021), ada enam faktor eksternal yaitu: perilaku manajemen, lingkungan, desain pekerjaan, umpan balik, remunerasi (upah/gaji) serta penilaian kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun